Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Seks [13]

28 Juli 2018   07:33 Diperbarui: 28 Juli 2018   12:23 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka jati diri pendidikan adalah (Paideia) atau pembudayan. Pendidikan adalah seleksi bakat mencarinya supaya dapat meneruskan keberlangsungan bangsa dan negara. Harus ada sistem menjamin hanya mereka yang terdidik dengan baik & benar "kaloskagathos" yang bisa duduk dan mengelola pemerintahan yang baik.

Dengan pendidikan yang tegak benar dan bertanggungjawab bertujuan melahirkan manusia-manusia yang 'par excellent" dalam perkembangan potensi dan bakatnya atau menghasilkan manusia "kaloskagathos".

Implikasinya sangat luas bahwa Dalil "mayoritas akal sehat atau cerdas".  Akan menghasilkan phrosesis (tindakan bijaksana) hanya demi kebaikan dan menghasilkan intrumentalisasi peradaban. 

Outputnya jelas maka warga negara (polis) indikator mayoritas Dalil "mayoritas akal sehat atau cerdas" adalah jumlah tabungan, jumlah harta, emas, perak, rumah, mobil mewah, pesawat pribadi, tidak ada mati konyol akibat gizi buruk atau penyakit, mayoritas penduduknya berpendidikan sarjana, mayoritas penduduknya banyak uang, mayoritas warga tidak korupsi, mayoritas warga negara hidup sehat, bahagia. 

Hanya dengan kata-kata mayoritas ini memungkinkan Indonesia menjadi "Republic of Hope".  Setiap hari malam warga negara tidur, karena besok pagi semua warga negara memiliki keyakinan menjadi hidup lebih baik lagi. 

Ide "Republic of Hope" pada Kitab Pantheon Lingga Yoni: Sabda Wangsa Sanjaya, tanggal 6 Oktober tahun 732M, tepat Kamis Pahing (jumlah neptu 17 makna angka Kramat Kemerdekan Indonesia), symbol wangsit sifat "Langkuning Bumi" memiliki 3 sifat bumi: pemurah, pengampun, dan pelindung. Pada Prasasti di Candi Gunung Wukir (Canggal) Magelang di Jawa Tengah: (bait 12): berbunyi...{("Terwujudnya Kesejahteran, Keamanan, dan Ketentraman Negara. Pada malam hari warga negara bisa tidur nyenyak di tengah jalan tanpa takut adanya kejahatan, karena besok mereka memiliki harapan hidup berbahagia")}. Selesai***

Daftar Pustaka:

Apollo Daito, 2016., Pembuatan Filsafat Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta

___,.2011., Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan: Ontologi, Epistimologi, Aksiologi

___,.2014.,Rekonstruksi Epistimologi Ilmu Akuntansi Pendekatan Fenomenologi, dan Hermeneutika Pada Kraton,. Jogjakarta

____2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Kejawen Di Solo Jawa Tengah Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun