Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Seks [5]

24 Juli 2018   12:43 Diperbarui: 24 Juli 2018   13:18 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Filsafat  Seks, Menjadi Seksuasi, Menjadi Kapitalisme

Pada tulisan ini adalah bagian interprestasi riset saya  pada Dua Dinasti di Kerajaan Mataram', yaitu: (1) Dinasti Sanjaya (Sajayavasa), dan (2) Dinasti Sailendra (Sailendravamsa). Ikon utama berupa metafora dalam bentuk Lingga-Yoni. Yoni, Lingga symbol wangsa Dinasti  Sanjaya. Yoni adalah vagina atau mxxxk alat kelamin wanita, Lingga adalah koxxxxl atau penis pada  lelaki. Pada pada candi yang saya teliti saya sebut sebagai diskurus Lingga Yoni atau Diskurus Seks, atau saya sebut sebagai  Filsafat Seks pada Pantheon Lingga Yoni dapat dijadikan episteme dan cara memahami dunia dengan bertanggungjawab, dan memenuhi kaidah akademik.

Pada bagian (4) sudah saya jelaskan Filsafat  Seks, Menjadi Seksuasi, Menjadi Kapitalisme. Simpulannya adalah ["meleburnya wilayah private Seks, menjadi Seksuasi, menjadi wilayah public adalah melahirkan sistem Kapitalisme"]. Itulah Human Condition versi Hannah Arendt.   Saya menyimpulkan bahwa  seks, seksuasi adalah inti pada dua  tatanan yakni bidang ekonomi, dan bidang politik.

Pada tulisan ke (5) ini masih melakukan interprestasi Filsafat  Seks, Menjadi Seksuasi, Menjadi Mekanisme Pasar atau sistem Kapitalisme. Ruang public adalah ruang konsumen, atau pergeseran konsumen  karena ruang bersama digeser diduduki oleh pemilik modal, atau memperalat ruang public dalam dimensi bisnis. Dan life style  adalah cara tampil layak dan actual dihadapan manusia lain. 

Diutamakan penampilan tubuh atau unsur bungkus manusia, dan bukan isi manusia, pakaian, lagu, hape, selera makanan atau ada proses seleksi gaya hidup, disertai dengan adaptasi sesuai eranya, ada proses seleksi, imitasi  glanmor, dan akibatnya belum menjadi manusia bila belum mengganti mobil tiap 3 tahun, maka gaya membeli tidak ada uang, muncullah bisnis kartu kredit atau pembelian kredit. 

Gaya membeli tapi tidak punya uang. Akibatnya jalan-jalan di kebon dan lapangan terbuka menjadi jalan-jalan dimall berjam-jam, semua diganti ruang public menjadi bisnis. Manusia satu dimensi konsumsi. Mall terhubung dengan apartemen, shopping centre, pasar modern. Hegemoni sistem simbol model Antonio Gramsci. Manusia dibendakan, dan manusia dihewankan dengan pakaian serba kurang bahan tubuh seksuasi, tetapi justru  hewan dimanusiakan dikasih pakaian dan rumah sakit.

Pada tulisan ke (5) saya meminjam  filsafat Paul Michel Foucault (15 Oktober 1926-- 25 Juni 1984). Michel Foucault menyatakan secara universal pada masyarakat modern disemua tempat kekuasaan menjadi pembentukan pengetahuan pada tiga hal (a) kegilaan, (b) seksualitas, (c) produksi.

Fenomena kegilaan menjadi lahan subur perkembangan psikiatri, psikologi, dan kedokteran. Seks berkembangnya ilmu psikiatri, psikologi, dan kedokteran, ilmu kandungan, perawatan manusia, kriminologi, etika, bahkan agama. Produksi memungkinkan berkembangnya  ilmu ekonomi, teknologi, sosiologi, dan hukum. Maka semua percabangan (a) kegilaan, (b) seksualitas, (c) produksi adalah akar memungkinkan kekusaan bergerak dari ranah private ke ranah public. Tiga hal ini (a) kegilaan, (b) seksualitas, (c) produksi menjadi bagian pada strategi.

Unsur (a) kegilaan, (b) seksualitas, (c) produksi jadi teknik kekuasan,produksi, dan pengetahuan lahir (ilmu seks) adalah modalitas (Kapital) membentuk kekuasaan. Dan pada akhirnya akan mendominasi manusia pada ranah publik.

Pada kemampuan kekusaan mengobati alienasi mental manusia, kemudian munculkan dokter praktik, bidan, puskesmas, rumah sakit  yang mengisolasikan manusia dari ranah public (alinenasi). Urusan manusia sakit, kematian, kelahiran anak, mendidik anak pembantu, dan sekolahan adalah bentuk alienasi tanggungjawab keluarga beralih menjadi fungsi produksi uang, efisensi waktu mengurus anak dan keluarga. Inilah disebut kekuasaan dan pembengkan ruang private ke ruang public.

Sekitar 30 tahun lalu di Indonesia pada umumnya, kita semua melahir di rumah, sakit dirumah, dan meninggal di rumah sakit, dan di bawa kerumah duka, di makamkan dengan jasa bisnis atau yayasan xxx. Semua manusia tidak akrab dengan kematian, dan urusan pribadi keluarga telah bergeser ke ruang public.  Manusia malam pertama atau bulan madu tidak lagi dirumah, nikah tidak dirumah, semuanya diruang public atau bisnis paket bulan madu, menikah private wadding Ayana Bali, dan seterusnya.

Dengan konsep  kemampuan kedokteran dan fungsi ilmu nya maka dianggap kekuasan ilmu dapat menggeser menjadi kemampuan dominasi menguasi orang tersebut, atau jika ada orang di rumah sakit Jiwa (Grogol) atau ada kekuasaan mendisplinkan manusia  atau ada kekuasaan menguasai orang gila, dengan ilmu manusia.

Dengan kemampuan tersebut ada kekusan mengalienasi atau mendominasi pembuatan objektivitas pendisplinan manusia pada kelahiran, kematian, dan perawatan dalam usianya didunia ini memungkinkan semua lembaga rumah sakit, sekolahan, rumah duka berkembang menyelubungi sebuah "kekuasaan dominasi".

##bersambung

Daftar Pustaka:

Stephen Shapiro.,Michel Foucault's., Discipline & Punish: The Birth of the Prison., Reader Workbook

Hannah Arendt.,1998., The Human Condition, 2rd., Edition. The University of Chicago.,Press.

Apollo Daito, 2016., Pembuatan Filsafat Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta

___,.2011., Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan: Ontologi, Epistimologi, Aksiologi

___,.2014., Rekonstruksi Epistimologi Ilmu Akuntansi Pendekatan Fenomenologi, dan Hermeneutika Pada Kraton Jogjakarta

___., 2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Empirik Pada Kabupaten Kota Bogor, Sumedang, Ciamis Indonesia

______2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Kejawen Di Solo Jawa Tengah Indonesia

____,2015., Pembuatan Diskursus Teori Akuntansi Konflik Keagenan (Agency Theory), Studi Etnografi Reinterprestasi Hermeneutika Candi Sukuh Jawa Tengah

___., 2018., Studi Estetika komparasi Wangsa Sanjaya, dan Wangsa Sailendra Episteme bidang Auditing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun