Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hermeneutika Schleiermacher [1]

25 Juni 2018   13:38 Diperbarui: 28 Januari 2023   02:12 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini adalah bagian riset saya untuk membuat episteme ilmu auditing dengan menggunakan pemikiran Hermeneutika.  Adapun judul penelitian saya adalah : Pembuatan Epistime Auditing Pendekatan Dialektika, Fenomenologi, Hermenutika, dan Semiotika   Pada Auditor, dan Auditee: di KAP di Jakarta. Penelitian dilakukan selama 4 tahun sejak  2011-2015.

Teori hermeneutika saya  dipakai  pada riset  ini adalah: Hermeneutika Rudolf Karl Bultmann (1884 - 1976); Martin Heidegger (1889-1976) Hermeneutika Fenomenologis Dasein; Wilhelm Dilthey (1833-1911) Hermeneutika Romantis-Historis; Jacques Derrida Hermeneutika, Dekonstruksi;  Richard McKay Rorty Hermeneutika  Philosophy and the Mirror of Nature; Gianni Vattimo Hermeneutika Mencari Makna; Ludwig Wittgenstein (1889-1951) Hermeneutika, Dan Bahasa;  Paul Ricoeur (1913-2005) Hermeneutika Fenomenologis Strukturalis;  Hermeneutika Emilio Betti (1890-1968); Jurgen Habermas Hermeneutika Kritis (1929); Hans-Georg Gadamer (1900-1998) Hermeneutika Dialogis.

Maka pada tulisan ini saya menulis secara berurut-turut tentan pemikiran salah satu kajian pustaka riset saya itu yakni tokoh ["Bapak Hermeneutika Modern"] Schleiermacher. Tulisan ini membahas pada aspek kajian Hermeneutika dan bukan pada cara pandang yang lain. Artinya ["'world view"] adalah aspek pendekatan ilmu interprestasi atau Hermeneutika.

Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher, adalah Guru Besar pada  Humboldt Universitas Berlin, merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan filsafat Germany diera pencerahan, dikenal dengan sebutan Bapak Hermeneutika Modern.  Schleiermacher filsuf sezaman abad 18, dan 19 bersama-sama dengan Kant, Herder, Hegel, Marx, atau Nietzsche). 

Bukan hanya seorang filsuf tetapi juga pendidik sekolah klasik, dan tokoh teologia terkemuka. Padangan dan pemikiranya mengawali mencobo jiwa dan raga ilmu teologia menjadi ilmu social umum dalam kaitan dengan teori pemahaman atau interprestasi dikenal dengan istilah Hermeneutika. 

Kemampuan dan pemikiran Hermeneutika telah menempatkan Schleiermacher sebagai filsuf  penentu, dan pewaris filsafat pada pendahulunya seperti:   B Spinoza, I Kant, F W J  Scheling JA Ernesti, J G Fichte,  F Ast, FA Wolf, Friedrich Schlegel, J G Herder. Tentu saja untuk memperoleh kemampuan luar karya saling dipengaruhi, dan saling mempengaruhi dalam era nya.

Pemikirannya dilanjutkan dan mengispirasikan tokoh Wilhelm Dilthey, Karl Barth, August Bockh, Rudolf Bultmann, Paul Tillich, Albrecht Ritschl, Friedrich Ueberweg, Hans Georg Gadamer, Manfred Frank, Antoine Berman,  Heinrich Ritter, Friedrich Adolf  Trendelenburg.

Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher, dari ayah Gottlieb Schleiermacher di  lahir Breslau, Prussian Silesia,   21 November, 1768-- dan meninggal dunia di Berlin, Province  Brandenburg  pada tanggal 12 , Februari  1834. Lebih dikenal sebagai pendeta Protestan. Pendidikan awal dimulai di  Pendidikan Kristen Moravian Brethren (Herrnhuter). 

Karena merasa kurang cocok dengan dokrin dan kekakuan sistem nilai pada sekolah ini, maka Schleiermacher  pindah ke pendidikan gaya liberal di  Universitas Halle, atau ["Martin Luther University of Halle Wittenberg"]  tahun 1787.  Mendalami pemikiran teologia bidang filsafat dan filologi klasik. Lulus sertifikasi pendeta di Berlin 1790.  Mengajar di private tutor,  sampai tahun  1793. Dan berhenti akibat kegiatannya mendukung revolusi Francis.

Schleiermacher meneliti, dan mengkritik pemikiran kritis filsafat Kant.  Beberapa makalah yang disusun adalah  On the Highest Good (1789), On What Gives Value to Life (1792--3), and On Freedom (1790--3). Pada 1793--4 menulis dua tulisan tentang pemikiran kritik pada Spinoza: Spinozism and Brief Presentation of the Spinozistic System; On the Doctrine of Spinoza, in Letters to Mr. Moses Mendelssohn (1785). 

Pemikiran Neo-Spinoza ini dipengaruhi oleh Johann Gottfried Herder God: Some Conversations (1787). Pemikiran utama Schleiermacher terpenting  Schleiermacher's  dan teologi protestan adalah, On Religion: Speeches to Its Cultured Despisers (1799).

Selama tahun 1794--1796 Schleiermacher sebagai Pastor Protestan di Landsberg. Tahun 1796 pindah ke Berlin,  bekerja di rumah sakit.  Di  Berlin berjumpa dengan  Friedrich F Ast, FA Wolf, August Wilhelm Schlegel, para tokoh pemikiran Romantisme, mendirikan journal Athenaeum (1798--1800). Gagasan penting Schleiermacher's  adalah pembelaan kepada para wanita, seperti dalam tulisan: "Idea for a Catechism of Reason for Noble Ladies (1798). Di period 1797--9, Schleiermacher  pernah satu rumah dengan  Friedrich Schlegel.  

Tahun (1799) mempublikasikan situasi Yahudi di Prussia dengan judul ["Letters on the Occasion of the Political-Theological Task and the Open Letter of Jewish Householders"].

Pada  1800 dengan sahabatnya  Friedrich Schlegel' memunculkan kontriversial pada novel pornographic  Lucinde, dan pada tahun yang sama melalui  Confidential Letters Concerning Friedrich Schlegel's Lucinde---menyebarkan pemikiran  proto-feminism bersama-sama dalam buku  Schlegel. Selama  During periode 1799--1804 Schleiermacher mengembangkan pemikiran bersama Schlegel membahas tentang buku dialog republic  Platon.

Di Berlin  Schleiermacher menjalin cinta dengan dua wanita  Henriette Herz, Eleonore Grunow, dan berakhir dengan perpisahan yang tidak membahagiakan dan meninggalkan kota ini. Tahun 1802--4 tinggal di Stolpe. Pada 1804 mengajar di  Halle University.  Pada tahun 1804--5  mengajar matakuliah etika (dan kembali hingga pada tahun 1832).

Pada tahun 1805 Schleiermacher  memulai pemikiran terpenting dan melampaui dalam kuliah pada bidang Hermeneutics (sampai 1833).  Pada tahun 1806 Schleiermacher mempublikasikan buku kecil dengan judul "Christmas Eve". Pada tahun 1806--7  memutuskan keluar dari Universitas Halle, atau ["The Martin Luther University of Halle Wittenberg"], dan kembali ke Berlin. 

Pada tahun 1808 menerbitkan buku "Occasional Thoughts on Universities in a German Spirit, together with an Appendix on One about to be Founded, dan Schleiermacher bekerja dalam kaitan dengan rencana pengembangan Universitas di Berlin (sekarang dikenal dengan nama Humboldt Universitas Berlin), kerjasama dengan Wilhelm von Humboldt. 

Pada tahun 1808 Schleiermacher,  menikah dengan wanita muda bernama Henriette von Willich. Tahun 1810  diangkat menjadi professor filsafat dan teologia di Humboldt Universitas  Berlin, dan tahun  1811 diangkat menjadi anggota Berlin Academy of Sciences. Tahun 1813 mengembangkan konsep etika, tahun 1815 mengembangkan filsafat Socrates, dan tahun 1831 mengembangkan Idea Leibniz's  untuk bahasa  universal umat manusia. Dan masih banyak karya lainnya sampai meninggal dunia 12 , Februari  1834.

Ide Hermeneutika Schleiermacher: Pemahaman, dan Seni Interprestasi

Bagi Schleiermacher, Hermeneutika berkaitan dengan masalah kongkret, eksis, dan proses pemahaman dialog. Tidak hanya teks kitab suci, tetapi dapat juga digunakan dalam bidang hukum, sosiologi, ekonomi, maupun karya sastra. 

Dan saya sudah melakukan penelitian penggunaan Hermenutika dalam bidang auditing dikaitkan dengan penggunannya dalam untuk interprestasi dalam laporan keuangan klien.

Hermeneutika berpijak pada  kondisi keterhubungan dengan rasionalitas, metafisika, dan tindakan (etika), menguji fakta empirisme, sebagai bagian tindakan pemahaman, perasaan, dan intuisi manusia.

Bahkan sebagai "seni eksplanasi" sebagai tugas paling dalam dan luas dalam bidang Hermeneutika atau seni presentasi.  Perbedaan antara pembicaran dan pemahaman membentuk basis baru dalam kajian hermeneutika, dan memungkinkan teori pemahaman yang universal. Maka Hermeneutika dapat dipaham sebagai seni memahami. Bagi Schleiermacher Hermeneutika adalah "General Theory, and Art of Interpretation".

Pengertian "General Theory, and Art of Interpretation" menjadikan Hermeneutika universal  bagimana seluruh ucapan, atau sebagian ucapan apakah berupa tulisan, atau lisan, dapat dipahami dalam bentuk dialogis.

### bersambung

Daftar Pustaka: Ormiston, Schrift., 1990., The Hermeneutic tradition : from Ast to Ricoeur., State University of New York Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun