Mohon tunggu...
arief sitohang
arief sitohang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

penggiat monoisme

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

IPL vs ISL, Road to 2013

14 Desember 2012   10:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:40 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pada dengar kan Sanksi tidak jadi jatuh? Dan deadline diundur sampai tanggal 30 Maret 2013. FIFA menyerahkan persoalan dualisme ini ke AFC. Saya tidak tertarik untuk membahas dualism ini, sudah terlalu banyak yang membahasnya. Pertama, kita asumsikan saja IPL dan ISL jadi akan digelar, toh liga bergulir sebelum deadline dari FIFA itu kan? Jadi sah-sah saja jika saya bilang IPL dan ISL akan tetap digelar tahun depan (dengan catatan keadaan masih seperti sekarang).

Ada banyak yang bilang kalau ISL itu liga tidak mandiri, tergantung APBN APDN/APBD macet maka gaji macet dan sebagainya. Liga yang professional adalah IPL karena hanya bergantung kepada konsorsium dana dari konsorsium macet maka macet juga roda kompetisi. Mari kita bedah langkah-langkah apa saja yang sudah mereka untuk menjual “barang” mereka masing-masing musim depan.

[caption id="" align="aligncenter" width="291" caption="jadiberita.com"][/caption]

Mari kita lihat IPL terlebih dahulu, LPI akan memulai laga perdana mereka pada tanggal 9 Februari 2013. Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh CEO LPIS Widjajanto IPL musim depan diikuti 16 klub, terdiri dari 10 klub musim lalu ditambah tiga klub juara Divisi Utama (DU), yaitu Pro Duta FC, Perseman, dan Persepar. Untuk persiapan musim depan saya sama sekali tidak melihat persiapan mereka. Mereka seperti terfokus kepada kisruh PSSI saja, padahal ini merupakan pekerjaan dari PT. LPIS sebagai badan penyelenggara liga, namun disini justru mereka tidak melakukan pembenahan dalam hal publikasi. Sebagai “barang” yang tergolong baru,  sudah sepantasnya LPIS melakukan publikasi besar-besaran dalam mempromosikan liga mereka tersebut. Karena dari segi supporter mereka masih kalah jauh dengan supporter dari klub-klub ISL. Yang menjadi basis massa supporter IPL hanya tiga, Semen Padang, Persebaya dan Persibo Bojonegoro. Bisa dikatakan diluar ketiga klub tersebut maka pertandingan akan sepi penonton langsung, maka iklan dan pendapatan dari tiket akan susah didapat. Dan untuk ajang ujucoba saya tidak medengar hiruk pikuknya sampai saat ini. Mungkin ada yang tahu?

Bagaimana dengan ISL? Dari segi ini harus saya akui ISL lebih pandai menjual dagangannya. Sudah tahu kan pada peluncuran ISL 2013 acara itu dimeriahkan oleh penampilan Band Slank. Jelas ini sangat menjual, Slank terkenal akan basis massanya yang militan. Jadi secara pemberitaan ini jelas lebih menjual. Dari ajang ujicoba diadakannya Inter Island Cup 2012 jelas menjadi ajang yang pas untuk melemaskan otot-otot para pemain setelah libur kompetisi kemarin. Sekaligus dijadikan klub untuk seleksi pemain dan membangun skuad mereka masing-masing musim untuk musim depan. Dari segi publikasi pun ajang ini cukup menjual.

Secara kasar bisa saya simpulkan bahwa dalam hal menjual Liga, PT LI lebih kelihatan serius dan siap untuk menjual ISL. Dan mereka sangat tahu bagaimana menjual produk mereka ke publik. Maaf untuk PT. LPIS, tapi kalian terlihat ogah-ogahan dalam mejual produk anda sendiri. Sebagai calon konsumen, sentu saya akan memilih produk yang lebih siap dilempar ke pasar disbanding yang tidak. Jika ini pertandingan bola, maka skor sejauh ini adalah 2 – 0 untuk ISL.

Ini hanya opini saya saja. Jika tidak setuju mari kita berdiskusi. Salam :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun