Mohon tunggu...
balap lumpat
balap lumpat Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar menulis. Tidak menyukai praktek-praktek plagiarisme, Tidak menyukai pemikiran yang provokatif dan agitatif. Menyukai ilmu pengetahuan, sejarah, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mati Rasa

16 Oktober 2010   17:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Welcome to the jungle,

Pernah-kah teman-teman mempertanyakan buat apa manusia diciptakan? Doktrin agama yang selama ini saya dapatkan adalah untuk ibadah. Arti, dalil, dan implementasinya saja saya tidak tahu, Wong saya cuman "apal cangkem".

Percaya-kah teman-teman bahwa ada orang-orang yang lebih ahli dalam hal ini. Kalau saya percaya.

Tapi yang saya heran, Pada kemana orang-orang itu. Ada yang tahu?

Secara teori orang yang taat beribadah include orang beriman. Orang beriman katanya berhubungan baik kepada penciptanya, sesama manusia, alam(flora, fauna, gunung, hutan, batu, air, dll). Percaya-kah teman-teman bahwa ada orang-orang yang konsisten mendukung bahkan membela teori ini, Kalau saya percaya.

Tapi yang saya heran, Pada kemana orang-orang itu. Ada yang tahu?

Welcome to the jungle, Siapa yang kuat itu yang menang.

Manusia vs manusia, Manusia vs flora dan fauna. Hukum rimba yang berlaku.

Manusia vs alam(bencana). Alam yang menang(Salahin alam).

Atau mungkin saya salah, saya berhalusinasi, bahwa orang yang "Terpercaya" itu tidak ada.

Atau teman-teman malah mencibir "Jangan lihat orang lain, lihat dirimu sendiri lah...".

Hehe saya cuman bisa membalas saya sudah "Mati Rasa".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun