A: Om, lo udah liat lagu baru band "The M"?
B: Belum euy, kenapa emang?
A: "Plagiat mereka mah, nih buktinya". Sambil ngasih video perbandingan lagu "The M" dengan Band-band Luar negeri.
B: Wah bener euy, mirip pisan parah euy!
Begitulah tanggapan seseorang jika mendengar, melihat, dan membaca karya plagiat. "Geuleuh", jijik, ingin muntah. Karena doktrin didunia akadimis mengajarkan hal demikian. Kita harus menghargai hak kekayaan intelektual. Tapi yang jadi lucu, saya mengkritik barang plagiat yang didapat dengan cara haram pula yaitu dengan membajak. Heheh.
Plagiat dan Pembajak merupakan kosakata yang memiliki arti yang sama yaitu mencuri. Ada pepatah sesama bus dilarang saling mendahului, atau satu guru satu ilmu dilarang saling ganggu. Maka seharusnya jangan dikritik, atau jangan dihina, dinikmati saja bos.
Kalau menurut teman-teman bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H