Tapi setelah menu “Tutorial Kompasiana” saya klik, yang muncul adalah serangkaian gambar kubus dan seekor burung, Kriko, yang berkata, “Krik krik. User tidak ditemukan.” (Tepuk jidat pertama).
Lalu saya cari di bagian-bagian lain di Kompasiana, dan hasilnya tetap nihil. (Tepuk jidat kedua).
Selain itu, penjelasan resmi dan jelas tentang kriteria kategorisasi artikel-artikel di kompasiana juga sangat diperlukan, untuk menghilangkan anggapan bahwa penempatan artikel-artikel di kategori tertentu karena ada unsur permainan para admin.
Seseorang bisa saja berkata bahwa dia menulis hanya karena mau menulis. Dia tidak perduli tulisannya dibaca atau tidak dibaca orang, Dia juga tidak perduli tulisannya masuk kategori apa pun. Tapi, pernyataan seperti ini tampaknya, menurut saya, mengekspresikan sebuah kondisi yang sangat tidak sehat.
Hal-hal yang berhubungan dengan pertanyaan saya ini, mohon ditanggapi oleh para Admin Kompasiana secara seksama, dan dijawab dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H