Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sejarah Meja Panjang, Tradisi Gotong Royong yang Mengakar di Desa Pimping

29 Juli 2024   21:43 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:19 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Meja Panjang di Desa Pimping bukan hanya sebuah tradisi, melainkan kisah panjang kekompakan dan gotong royong yang tumbuh dari kebijakan bijak tokoh masyarakat. Ini lebih dari meriahnya pesta tahun baru, ini tentang merawat budaya, merayakan kebersamaan, dan menjaga persatuan di tengah keragaman. Meja Panjang adalah bukti bahwa bersama, kita mampu melestarikan kearifan lokal dan menyatukan perbedaan." Ucap Kepala Desa Pimping Alan Bilung

Desa Pimping menghidupkan keceriaan dengan tradisi lama yang menjelma menjadi simbol kekompakan dan gotong royong. Meja Panjang, cerita ini bukan sekadar tentang meriahnya pesta tahun baru, tetapi perjalanan panjang suatu budaya yang tumbuh dari kebijakan bijak tokoh masyarakat pada masanya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dalam kata sambutannya Kepala Desa Pimping Alan Bilung menjelaskan, dahulu tahun baru di Desa Pimping identik dengan kunjungan antar rumah dan keluarga.

Namun, tidak semua bisa membuka pintu rumah untuk tamu, dan itulah keresahan yang memicu lahirnya Meja Panjang.

Sebuah ide sederhana yang menjembatani seluruh masyarakat, terutama yang kesulitan membuka pintu rumah mereka.

Meja Panjang bukan hanya perayaan, tetapi ruang bagi bersyukur bersama dan merayakan kebersamaan. Tradisi tersebut diadopsi dari Desa Long Pujungan.

Tradisi ini terus hidup, dibiayai oleh semangat gotong royong dan iuran pribadi.

Mulai dari memasak hidangan hingga membangun tenda, semua dilakukan bersama-sama, menunjukkan keuletan masyarakat Desa Pimping dalam merawat tradisi yang mengokohkan persatuan di tengah keragaman suku.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun