Setelah ku lihat, dari benner yang mereka bawa teryata mereka adalah Rombongan masyarakat suku dayak Punan Sekatak. Di atas mobil pickup itu terlihat bapak yang kemungkinan berumur antara 70 -- 80 tahun duduk terdiam di tengah riuhnya suara tabuhan alat musik gong, Â awalnya bapak ini hanya diam saja, dengan ekspresi muka yang datar, aku tetap mempotretnya karna bapak itu sangat sepuh di antara peserta lainnya.Â
Sekalipun sepuh, bapak ini tetap semangat untuk mengikuti pawai budaya tersebut. lama-kelamaan bapak ini mulai menunjukkan ekspresi kegembiraannya, sampai ahkirnya bapak itu tertawa lepas, aku sangat terharu melihat senyuman tulus orang tua ini yang mengingatkan bapak yang ada dirumah.Â
Satu hal yang belum terpenuhi disaat acara berlangsung, aku tidak sempat untuk bercengkrama dengan peserta pawai karna masing-masing memiliki fokus yang berbeda.
Didepan pintu gerbang, kakak meminta kameranya,
Waduh, ucapku dalam hati, akan banyak moment yang ku lewati ,
Tidak mau ketinggalan berita, hahaha, aku menuju ke Soundman panggung yang kebetulan teman, sambil ku meminta izin untuk mengcharge batre kamera ku.