Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Penyanyi Kover Lebih Tenar dari Penyanyi Aslinya

2 Februari 2020   23:02 Diperbarui: 3 Februari 2020   13:53 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pernahkah ketika kamu sedang berada di warung kopi, tempat kerja, tempat perbelanjaan, atau juga di pasar, telingamu mendengarkan lagu lama/baru yang dibawakan oleh penyanyi kover?

Belakangan ini bermunculan para penyanyi cover yang meramaikan pentas jagad industri musik di Indonsesia. Hal tersebut menimbulkan perbincangan hangat di antara para musisi bahkan para penikmat musik. Pasalnya, lagu cover yang mereka upload di Youtube dipergunakan untuk keperluan komersil.

Sebenarnya kalau menurut hemat saya, sebagai mantan anak band yang dulunya sering mengikuti ajang festival band, untuk membawakan lagu musisi idola sebenarnya wajar saja, hal tersebut kami jadikan sebagai batu loncatan untuk mengasah skill musikalitas serta guna menambah refrensi di dunia permusikan.

Setelah cukup mendapatkan pengalaman di dunia musik, saat itulah kita harus menciptakan sebuah karya. karna, bukan musisi namanya bila tidak menciptakan sebuah karya.

Bahkan pada tahun 2003  Superman Is Dead dalam single andalanya Punk Hari ini menyebutkan dalam penggalan liriknya "Nyanyikan lagu orang lain dan kau akan terkenal"  seakan akan meramalkan keadaan yang akan datang, yang di mana akan muncul musisi-musisi yang tak mempunyai karya namun dengan mengkover lagu orang lain mereka malah terkenal bahkan lebih tenar dari musisi aslinya.

Sekarang gini, bila keadaannya dibalik.

Si penyayi kover sekarang sudah memiliki beberapa single yang dia ciptakan sendiri.

Saat dia membuka Youtube dia melihat orang lain membawakan lagunya, bahkan orang tersebut mendapatkan pujian seakan-akan itu lagu ciptaannya, dan parahnya penyanyi kover itu malah tenar ketimbang penyanyi aslinya?

Bagaimana perasaannya?

Seharusnya, para penyanyi kover harus menciptakan satu karya agar mereka bisa merasakan perjuangan dalam menciptakan lagu, agar ke depannya mereka lebih bisa menghargai karya orang lain,

Karena, untuk menciptakan satu lagu saja tidak semudah mengedipkan mata, di mana mereka harus melakukan sebuah "ritual khusus" agar dapat menangkap ide yang masih berterbangan di mana-mana, semua itu membutuhkan sebuah asupan energi yang besar dan waktu yang banyak agar dapat menciptakan sebuah karya yang dapat diterima di masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun