Dari kampungku. Pinggir Kota Baubau. Kalau bukan lihat di TV. Atau di medsos, saya tidak tau apa itu terorisme.
Di sekolah, saat belajar agama pun. Seingatku tidak ada menyinggung terorisme. Minimal apa itu terorisme, apalagi soal bagaimana jihad yang sebenarnya menurut Islam.
Begitu juga di kehidupan sosial, maksudnya di kampung ku. Saya tidak melihat kegiatan yang masif sosialisasi bahaya terorisme. Dari pihak manapun.
Jadi maksudku begini, utamanya pihak Kementerian Agama. Juga guru-guru agama. Harus masif melakukan sosialisasi. Baik itu di sekolah-sekolah hingga di masyarakat.
Agar saudara-saudara kita tahu, apa itu terorisme. Agar masyarakat tahu bahwa terorisme itu ajaran yang tidak dibenarkan. Bahwa jihad yang benar dalam agama itu bagaimana.
Sehingga, ketika ada yang mengajak. Dia sudah tahu kalau jadi pengantin terorisme itu tidak asyik. Kecuali jadi pengantin baru di malam pertama.
Sehingga dia tahu, bahwa bom bunuh diri itu tidak akan dapat bidadari surga.
Baus, 1 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H