Mohon tunggu...
Bala Gibran Banyumas
Bala Gibran Banyumas Mohon Tunggu... Penulis - wiraswasta

Isilah Form Pendaftaran Keanggotaan Bala Gibran Banyumas dengan mengisi Google Form berikut: https://forms.gle/K9kVQqspTCFx2unY8

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perang Tawa Camat, Kepala Desa dan Keluarga PKH di Negeri Dongeng Dulangmas

17 Desember 2023   21:02 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:04 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: Singkap News

Ini adalah Cerita Rakyat di Negeri Dongeng Dulangmas :

Pagi itu, di sebuah aula di Dulangmas, suasana tegang terasa menggelayut di udara. Seorang camat serius duduk di ujung meja, di sebelahnya sejumlah kepala desa dengan wajah penuh kekhawatiran. Di seberang meja, rakyat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) duduk bersama, gelisah menyimak pembicaraan yang akan menentukan nasib mereka.

Camat (dengan serius): "Selamat pagi, semuanya. Kita berkumpul di sini untuk membicarakan masa depan Dulangmas. Seperti yang kita ketahui, pemilihan caleg sangat penting untuk kelangsungan program PKH. Jika tidak memilih caleg yang ditunjuk, program PKH bisa dihentikan."

Kepala Desa 1 (bercanda): "Well, saya rasa kita perlu pertimbangkan dengan baik. Mungkin kita bisa adu cepat makan bakmi nyemek Bu Seto saja untuk menentukan caleg yang terbaik."

Rakyat PKH (tertawa kecil): "Adu makan bakmi nyemek Bu Seto, Pak? Bagaimana itu bisa menentukan caleg yang terbaik?"

Kepala Desa 2 (sambil tersenyum): "Ya, kan, Pak? Mending kita adu kepandaian dalam berbicara, biar kelihatan intelek!"

Camat (mengangguk setuju): "Baiklah, mari kita mulai. Pertama, kita lihat siapa yang bisa memberikan pidato terbaik tentang bagaimana mereka akan memajukan Dulangmas." "Paham nggk wahai semua rakyat keluarga PKH ??"

Rakyat PKH (tersenyum bingung): "mboten pak camat, kulo sampun mboten mangan sego....hehehehe"

Sambil berlalu waktu, suasana menjadi semakin akrab. Para kepala desa dan rakyat PKH mulai bersaing dengan lelucon-lelucon lucu mereka. Ada yang menyelipkan sindiran halus tentang program PKH adalah singkatan dari 'Program Kegiatan Hari-H cobloasan'...wkkk, ada yang membuat perbandingan antara politik memilih pemimpin dengan bagaimana cara masak soto sokaraja yang baik di negeri Dulangmas..hehehe.

Rakyat PKH (dengan riang): "Pak Camat, mungkin kita bisa menyelenggarakan 'Pameran Proyek Terbaik' caleg. Siapa yang bisa menciptakan program yang paling unik dan bermanfaat?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun