Mohon tunggu...
Bakri Tambipessy
Bakri Tambipessy Mohon Tunggu... Novelis - Founder Anak Muda Bergerak

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

YAICI dan PP Muslimat NU Sosialisasikan Kental Manis Bukanlah Susu

17 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia atau YAICI merupakan salah satu Yayasan di Indonesia yang bergerak di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan juga Lingkungan. Pada beberapa waktu lalu YAICI menggandeng Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU yang merupakan organisasi perempuan Nahdlatul Ulama melaksanakan sosialisasi tentang Kental Manis Bukanlah Susu di Kota Ambon, Maluku.

Seperti yang kita ketahui, Muslimat NU sendiri bergerak dalam memperjuangkan hak-hak wanita dan cita-cita nasional secara mandiri serta bergerak di berbagai sektor kehidupan baik Pendidikan, Kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Kolaborasi yang sangat baik ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kaum Perempuan baik ibu-ibu sampai Wanita remaja yang akan menjadi calon ibu-ibu nantinya.

whatsapp-image-2024-07-17-at-14-53-25-66975c76ed64151a9f598963.jpeg
whatsapp-image-2024-07-17-at-14-53-25-66975c76ed64151a9f598963.jpeg

Dok. Pribadi 

Kental manis dalam pemahaman masyarakat terutama masyarakat pedesaan, banyak yang masih beranggapan bahwa itu adalah susu, padahal sebenarnya bukan, dia hanyalah gula yang dikentalkan dan rasanya seperti susu. Pada akhirnya banyak ibu-ibu yang menjadikan kenta manis sebagai pengganti asi untuk anak-anak dan balita. Padahal kalau dipahami sebenarnya itu sangat membahayakan kondisi Kesehatan anak dan balita karena dapat menyebabkan stunting atau kurang gizi karena kandungan 50g gula dalam 100ml.

Agar dipahami, kandungan gula yang cukup tinggi bisa membuat anak lebih cepat kenyang. Hal tersebut bisa membuat mereka enggan mengonsumsi makanan lain untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

whatsapp-image-2024-07-17-at-14-56-40-66975d2cc925c411601bf2c3.jpeg
whatsapp-image-2024-07-17-at-14-56-40-66975d2cc925c411601bf2c3.jpeg

Dok. Pribadi 

Pemberian kental manis kepada anak sering terjadi di masyarakat karena kurangnya literasi yang diterima orang tua terkait kebutuhan gizi anak. Sehingga YAICI dan PP Muslimat NU melakukan Gerakan pencegahan dengan berbagai program mulai dari sosialisasi, blusukan langsung ke rumah penderita stunting hingga program ibu asuh anak terindikasi stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun