Mohon tunggu...
Bakri Dahlan Pasangkie
Bakri Dahlan Pasangkie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang yang pernah menjadi wartawan di beberapa media seperti Harian Fajar, Pedoman Rakyat dan Tegas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Mulut Tak Mampu Berkata

2 Oktober 2023   15:45 Diperbarui: 2 Oktober 2023   15:53 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah ketika mulut tak mampu berkata
dan setetes air mata mengalir pelan
Adalah ketika dia hanya bertanya
seakan menggugat lukamu
Adalah ketika rasa kasih dan sayang
menjadi basa-basi semata
Adalah ketika dia hanya menjalani ikatan wajib tanpa makna
dan kamu masih terbaring lemah, diam, tak bergerak tak berdaya

Tapi itu semua tak penting bagimu
toh tak sedikit mereka yang menyayangimu dengan tulus
Dalam ketidakberdayaan kamu seperti tidak rela menerima ketentuan-Nya
Tenanglah, karena langit akan selalu berpihak kepadamu
Tenanglah, karena bumi akan selalu mendekapmu penuh kelembutan
Tenanglah, karena dalam diammu Sang Penguasa Alam Semesta akan selalu bersamamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun