Berlarilah rindu yang terus menyelimuti malam
Menyusuri lorong asa
Berlarilah maut terus mengintai
Menyusuri lorong gaib
Setapak demi setapak kau menjauh
Seraya berbisik pada maut
Ayolah lebih cepat
Tapi cinta masih melekat erat
Menarikmu untuk berusaha bertahan
Air mata masih mengalir mengairi relung kerinduan
Bukan hanya kepada kekinian tapi juga masa depan
Dua kasih sayang yang kini menemanimu melalui jalan sangat terjal
Akan menjadikanmu selalu bangga
Apapun yang terjadi besok!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H