Mohon tunggu...
Bakri Dahlan Pasangkie
Bakri Dahlan Pasangkie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang yang pernah menjadi wartawan di beberapa media seperti Harian Fajar, Pedoman Rakyat dan Tegas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Maut dan Cinta

25 September 2023   00:59 Diperbarui: 25 September 2023   01:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung Infus (Dok.Pribadi B. D. Pasang kie) 

Berlarilah rindu yang terus menyelimuti malam
Menyusuri lorong asa
Berlarilah maut terus mengintai
Menyusuri lorong gaib
Setapak demi setapak kau menjauh
Seraya berbisik pada maut
Ayolah lebih cepat

Tapi cinta masih melekat erat
Menarikmu untuk berusaha bertahan
Air mata masih mengalir mengairi relung kerinduan
Bukan hanya kepada kekinian tapi juga masa depan
Dua kasih sayang yang kini menemanimu melalui jalan sangat terjal
Akan menjadikanmu selalu bangga
Apapun yang terjadi besok!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun