Jika kita mendengar apa yang disampaikan oleh presiden, PPKM Level 4 lanjutan ini lebih lunak dari sebelumnya, bahkan membawa angin segar. Jika sebelumnya para pedagang kaki lima harus adu mulut dengan penegak aturan, kini sedikit bernafas lega.
"Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, usaha-usaha kecil lainnya yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan tang ketat sampai dehgan pukul 21.00 WIB," kata Presiden.
Ya seperti yang dijelaskan diatas Serba delematis "Maju Kena Mundur Kena. Disatu sisi kasus Positif Covid-19 masih menggila. Disatu sisi masyarakat kelas bawah tanpa embel-embel esensial maupun kritikal  butuh makan. Semoga saja negeri ku terus baik-baik saja dan warga nya sehat sentosa.
Terlepas apa yang disampaikan presiden dengan segala aturannya terbaru. Sebenarnya ada hal dasar untuk melindungi kesehatan bersama. Tidak harus berharap dari pemerintah atau tenaga kesehatan untuk melakukan perawatan dan  penangan. Tapi lebih dari itu yakni mengedepankan kesadaran diri sendiri.
Ya semestinya yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran virus corona adalah Saya, Kita, Anda, Kamu atau masyarakat sendiri. Sebab tenaga medis adalah palang pintu saat pencegahan di masyarakat ketika kebobolan.
Salam sehat. Semoga kita selalu diberi kesehatan. Tetap patuhi aturan, kedepankan protokol kesehatan dan tetap 1 M ( jangan Mokong). Karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus, bisa Saya, Kalian, atau Kamu. Sekarang waktunya menjadi Pahlawan untuk diri sendiri dan sekitar untuk tidak abai.
Tetap gerakan 5M protokol kesehatan sebagai pelengkap aksi 3M. yaitu:
1. Memakai masker,
2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
3. Menjaga jarak,
4. Menjauhi kerumunan, serta