Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Kanker Paru-paru Telah Merenggut Nyawa Adik Saya

21 April 2011   22:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 2120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_102363" align="alignleft" width="300" caption="Berhenti Merokok Cegah Kanker Paru-paru"][/caption]

Akhirnya adik ipar perempuan saya yang menderita Kanker Paru-paru yang pernah dirawat beberapa minggu di RS Kanker Dharmais bulan Maret lalu, meninggal dunia. Setelah dirawat beberapa minggu di RS tersebut, adik saya diizinkan pulang ke Palembang untuk istirahat beberapa minggu, untuk kemudian akan datang lagi ke Jakarta untuk dilakukan tindakan Chemotherapy lanjutan.

Untu itu, adik saya dan suaminya kembali ke Jakarta pada tanggal 19 April 2011, langsung tinggal do tempat kost di sekitar RS Kanker Dharmais di daerah Slipi Jakarta Barat. Sesuai jadwal, adik saya akan mulai dirawat kembali di RS tersebut tanggal 21 April untuk tindakan Chemotherapy lanjutan.

Tapi sayang, belum sempat dirawat dan diobati di RS, adik saya telah menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 20 April dinihari saat sedang tidur nyenyak bersama suaminya di kamar kost. Tidak diketahui pasti saat kematian yang sebenarnya. Yang jelas, saat suaminya terbangun sekitar jam tiga pagi, dia mendapati tubuh istrnya sudah mulai dingin dan denyut nadinya sudah tidak ada. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiu'un. Kita datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

Dapat dibayangkan betapa paniknya suaminya. Dia segera menelpom istri saya, memberitahukan berita duka tersebut. Saya dan istri beserta beberapa nggota keluarga lain, segera meluncur ke RS Dharmais. Tiba di RS menjelang waktu shalat Subuh, dan kami dapati memang adik kami sudah meninggal dunia. Nampak seperti orang sedang tidur nyenyak, karena suaminya belum menutupi wajahnya layaknya terhadapa jenazah.

Dimakamkan di Palembang

Segera kami melapor ke pemilik rumah kost dan Yayasan Pemakaman di RS Kanker Dharmais untuk proses pemdian dan pengkafanan jenazah sekaligus pengangkutan jenazah ke Palembang.

Sekitar jam 9 pagi proses pemandian, pengkafanan selesai, dan kami shalatkan di kamar tempat pemandian jenazah, untuk selanjutanya dibawa ke Banadara Soekarno Hatta bersama mobil Ambulans Yayasan RS Dharmais. Jadwal keberangkatan jenazah dan rombongan jam 11.30 ke Palembang. Diantar isri saya dan tiga sauadara kandungnya yang tinggal di Bogor dan Depok.

Jenazah telah dimakamkan pada hari itu juga di Pemakaman Puncak Sekuning Palembang, Rabu, 20 April 2011, setelah shalat Zuhur. Dengan demikian telah tiga orang anggota kelaurga saya yang telah meninggal dunia karena berbagai jebis penyakit kanker. Pertama, kakak kandung saya, wanita terkena kanker payudara. Kedua, suami dari adik ipar saya, meninggal di RS Kanker Daharmais 21 Maret lalu karena Kanker Darah (Leukemia). Dan Ketiga, adik ipar (awnita), meninggal di RS Jakarta 20 April 2011 karena Kanker Paru-paru,

Penyakit Kanker Paru-paru

Dari sumber yang saya dapatkan, penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.

Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru

Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:

  1. Kanker paru-paru primer Memiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.
  1. Kanker paru sekunder Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.

Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru

Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :

  1. Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
  2. Kesulitan bernafas (nafas pendek)
  3. Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
  4. Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
  5. Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
  6. Suara yang berubah dari biasanya
  7. Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
  8. Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru

Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).

ï‚· Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya. Beberapa Tindakan yang biasa dilakukan adalah:

  • Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
  • Tindakan Therapy Radiasi
  • Tindakan Therapy Kemotherapy
  • Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}

Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat. Sumber :

Mencegah Kanker Secara Umum Pencegahan kanker pada umumnya adalah menjaga sistem kekebalan tubuh melalui gaya hidup sehat (olahraga teratur, tidur yang cukup, hidup bebas stres, makan makanan yang sehat) Diantara semua faktor penyebab kanker, yang paling mungkin kita kontrol adalah makanan kita sehari-hari. Ada baiknya kita perhatikan beberapa pedoman berikut ini. 1. Banyak makan makanan berserat Pentingnya zat pencegah kanker pada sayuran dan buah Sayuran tidak hanya tinggi serat dan rendah lemak, tetapi juga banyak mengandung zat pencegah kanker. Karotenoid, pigmen yang memberi warna gelap pada buah dan sayuran hijau misalnya, terbukti bisa membantu mencegah kanker. Betakaroten yang terdapat dalam sayuran berwarna hijau tua dan jingga membantu mencegah kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker mulut, kanker kerongkongan (esophagus), kanker pangkal tenggorok (larynx), dan kanker payudara. Sayuran seperti kol, brokoli, kale, kembang kol, dan brussel sprout mengandung flavonoid dan indole yang juga bersifat anti-kanker. Sedangkan kandungan vitamin C di dalam buah-buahan dan beberapa sayuran juga bisa menurunkan risiko kanker kerongkongan dan kanker perut. Vitamin C berlaku sebagai antioksidan yang menetralkan bahan kimia penyebab kanker yang terbentuk di dalam tubuh. Mineral selenium yang ditemukan pada kelompok padi-padian juga memiliki efek antioksidan seperti halnya vitamin C dan vitamin E. 2. Turunkan konsumsi makanan berlemak Demi menurunkan risiko, institut Kanker Nasional AS menyarankan kita membatasi konsumsi lemak hingga 30 persen. Tetapi menurut penelitian, untuk mendapatkan efek antikanker, sebaiknya usahakan mengkonsumsi lemak kurang dari 30 persen. 4. Hindari minuman keras Meminum minuman berlakohol secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker payudara, kanker mulut, kanker faring (phrynx, saluran antara rongga hidung, rongga mulut, dan kerongkongan), dan kanker kerongkongan (esophagus). Apa lagi jika ditambah dengan kebiasaan merokok, bisa juga meningkatkan risiko kanker perut, kanker hati, dan kanker usus besar (kolon). 5. Hindari memasak makanan pada suhu tinggi Memasak makanan seperti daging atau ikan dengan cara digoreng dengan panas tinggi bisa memunculkan zat-zat yang bersifat karsinogenik (menimbulkan kanker). Daging yang dibakar, dipanggang, diasap, atau diberi bahan pengawet nitrit juga bisa membentuk zat karsinogen. Jadi, lebih aman memasak dalam suhu yang lebih rendah misalnya dikukus, direbus atau dimasak sekejap. 6. Tidur Cukup Secara umum untuk menjaga kesehatan manusia membutuhkan tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam setiap hari. Tidur terlalu malam menyebabkan tubuh lemah sehingga daya tahan tubuh jadi jauh berkurang. 7. Olahraga cukup Berolah raga secara teratur untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Melakukan pemeriksaan secara teratur terutama bagi yang berisiko tinggi, agar dapat terdeteksi secara dini. 8. Tidak merokok. Merokok, merupakan salah satu factor penyebab kanker paru-paru yang harus dihindari 9. Tidak banyak mengkonsumsi obat-obatan yang tidak perlu apalagi narkoba 10. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, zat perwarna buatan dan pemanis buatan. 11. Pola makan yang teratur, termasuk sarapan pagi 12. Buang air secara teratur setiap pagi Dari berbagai sumber Depok, 22 April 2011 Bakaruddin Is Baca juga:

Empat Anggota Keluarga Saya Menderita Kanker Dua Sudah Meninggal Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun