Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Melihat Tanda-tanda Kebesaran Allah dalam Diri Cucuku

5 Januari 2011   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 6667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun yang lalu tepatnya tanggal 5 Januari 2010 jam 23.30 lahirlah cucu saya yang kedua, yang kemudian diberi nama Keenan Arunabelle Yogaswara. Kelahiran Keenan sempat membuat saya dan seluruh keluarga cemas. Betapa tidak?. Masalahnya sejak pagi anak saya Diana dalam proses melahirkan secara normal. Tapi sampai jam 23 malam, sang bayi belum juga lahir.

Keenan saat baru lahir

Kami sudah sangat mengkhawatirkan nasib anak dan calon cucu. Doa-doa terus-menerus saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Surat Yasin yang dipercaya dapat membantu kelancaran proses kelahiran entah sudah berapa kali saya ulangi. Saya dan menantu saya sangat cemas. Di salah satu kamar sebuah Rumah Sakit Swasta di Jakarta, menantu saya menemui saya yang sedang berdoa. Dia memangis. Saya pun ikut memangis. Saya katakan: ”Tenang, berdoa saja”. Sebelumnya saya juga melakukan shalat hajat, memohon kepada Allah agar anak dan cucu saya diselamatkan dalam keadaan sehat.

Saya sangat khawatir terhadap keselamatn putri saya dan calon cucu saya. Jauh lebih khawatir saat menunggu kelahiran anak-anak saya dulu. Masalahnya kalau istri yang melahirkan, hanya satu nyawa yang di dalam tubuhnya menglir darah saya. Tapi bila anak permpuan kita yang melahirkan, artinya dua nyawa yang di dalam tubuhnya mengalir darah saya, yaitu anak dan cucu.

Doa dan bacaan Surat Yasin terus saya baca. Karena hanya dengan itulah bantuan yang dapat saya berikan. Sementara anak saya merintih kesakitan ditemani istri saya. Saya tak tega mendengar erang kesakitan anak saya. Saat itu saya ingat ibunda yang telah tiada, seperti itulah penderitaan kesakitan saat ibu melahirkan saya ke dunia yang fana ini. Mempertaruhkan nyawa demi anaknya, sebagaimama yang dilakukan oleh semua ibu saat melahirkan. Pantas kalau Rasulullah bersabda: ”Seorang anak harus mencintai ibunya tiga kali lebih besar daripada terhadap ayahnya. Dan Surga ada di bawah telapak kaki ibu, dan ridho Allah tergantung ridho orangtua”.

Melahirkan Melalui Operasi Caesar

Sekitar jam 23 malam, dokter memeriksa kembali dan memutuskan, bahwa anak saya harus dioperasi Caesar. Kami langsung menyetujuinya. Yang penting anak dan cucu saya selamat, dan agar penderitaan anak saya segera berlalu.

12941875601486599568
12941875601486599568
Papa dan mama Keenan di Hari Pernikahan

Saya lalu bernazar (berjanji kepada Allah) dalam hati, bahwa bila anak dan cucu saya selamat, maka saya akn berpuasa satu bulan penuh (30 hari). Padahal belum lama saya berpuasa bulan Ramadhan ditambah puasa Syawal 6 hari dan puasa untuk menebus dosa-dosa 40 hari. Jadi totalnya lebih dari tiga bulan saya puasa hampir berturut-turut tahun lalu. Alhamdulillah nazar itu sudah saya tunaikan, karena puasa nazar itu wajib hukmnya.

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah atas segala Karunia dan Rakhmat-Nya. Cucu saya setengah jam kemudian telah lahir dengan selamat, dan segera dimandikan, lalu dimasukkan ke dalam box kaca. Kami hanya bisa menyaksikannya dari dinding yang terbuat dari kaca juga. Saya lihat bayinya, cucu saya, sudah bisa tersenyum dan menggeliat-geliat. Mungkin ingin meluruskan tubuhnya yang selama sembilan bulan dalam kandungan selalu membungkuk seperti keong. Anak lelaki saya merekam segala gerak si bayi dengan (Mungkin bagus juga di download di Youtube ya). Sementara ibunya (anak saya) masih dalam penanganan dokter.

Untunglah Ilmu Kedokteran sudah berkembang sangat pesat, sehingga cepat diambil tindakan penyelamatan. Tapi memang kasihan anak saya, dua kali kesakitan. Pertama proses persalinan normal sudah sampai ke pembukaan empat dengan segala kenyerian dan kesakitannya. Lalu proses operasi Caesar, yang tentunya sakit dan beresiko juga. Tapi itulah keputusan Allah yang harus diterima dengan ikhlas. Manusia hanya dapat berusaha, Allah-lah yang Maha Mementukan segalanya.

Proses Penciptaan Manusia Menurut Al Qur’an

Allah berfirman dalam Al Quran: ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadan tidak mengetahui sesuatupun. Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur”(An Nahl 78).

129418781645082446
129418781645082446
Perkembangan Janin dalam Rahim

Di sini saya melihat Kebesaran Allah dalam proses kelahiran cucu saya. Sama dengan setiap manusia lainnya di dunia. Betapa Maha Penciptanya Allah, Dia menciptakan manusi dari tidak ada menjadi ada. Dari nutfah atau air mani, menjadi seorang manusia yang hidup. Allah berfirman: ”Dari apakah Allah menciptakannya?. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu membentuknya” (Abasa 18-19).

Dalam ayat lain Allah berfirman: ”Maka hendaklah manusia memperhatikan, dari apa dia diciptakan?. Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada laki-laki” (At Toriq 5-7) Dia pada ayat yang lain, firman-Nya: ”Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah” (Al Alaq 2)

Lebih detail lagi dalam Al Qur’an dinyatakan bagaimana proses terciptanya manusia. Allah berfirman dalam surat Al-Mu'minun, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).

Kebenaran Al Qur’an Diakui Dokter Kandungan Ternama

Seorang doktor ahli kandungan ternama di dunia menyebutkan, bahwa semua yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah SAW tentang proses penciptaan manusia, sesuai dengan yang ditemukan pada ilmu pengetahuan modern.

1294187981933150971
1294187981933150971
Keenan umur lima bulan

Doktor ternama Keith Moore. menulis sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa; dipelajari di sebagian besar Universitas-universitas di dunia. Dia menyampaikan makalah dengan tema "Keselarasan Ilmu Kandungan dengan Apa yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah". Di Universitas Al-Malik Faishal. Dia berkata, "Sungguh ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an, membuktikan kepada saya bahwa Al-Qur'an yang dibawa oleh Muhammad datang dari sisi Allah, sebagaimana juga membuktikan bahwa Muhammad adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah."

Dia juga berkata dalam presentasinya, "Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal darah. Kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging. Kemudian berubah menjadi tulang-belulang. Dan kemudian dibungkus dengan daging." Dan katanya, "Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, kami mendapatkannya tertera dalam Al-Qur'an."

Seorang doktor lain berkebangsaan Amerika Serikat, profesor dalam bidang ilmu kandungan, berkata pada sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh, "Nash-nash Al-Qur'an memaparkan rincian yang lengkap tentang proses pertumbuhan manusia, dimulai dari tahap tetesan mani sampai pada tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh." Dan katanya, "Belum ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang peroses pertumbuhan manusia yang gamblang seperti ini."

Satu-satunya Kitab Suci yang menjelaskan secara rinci tetanng proses terciptanyanya manusia dalam rahim seoarang wanita adalah Al Quran. Dan semua Ilmu Kedokteran yang berkembang di Dunia saat ini awalnya merujuk pada Al Qur’an. Ini salah satu bukti bahwa Al Qur’an benar-benar turun dari Allah, bukan ciptaan Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang dituduhkan sebagian orang kafir. Tapi sangat sedikit orang yang beriman kepada Allah dan mengucapkan Syahadat.

Perkembangan Janin berdasarkan Hadits Rasulullah SAW

Abdullah ra berkata; Muhammad Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya selama empa puluh hari. Empat puluh hari kemudian menjadi alhaqoh (segumpal darah). Dan empat puluh hari kemudian sesudah itu menjadi segumpal daging. Kemudian diutuslah Malaikat meniupkan ruh kepada si janin. Kemudin diperintahkan pula kepada Malaikat menuliskan empat ketetapan, yaitu mengenai rezeki, ajal, amal dan celaka atau bahagia….. (HR Muslim)

1294188639899408785
1294188639899408785
Keenan saat ini umur satu tahun

Hdaist lain; Hudzailah ra mengabarkan, Muhammad Rasulullah SAW bersabda: “Apabila nutfah dalam rahim seorang wanita sudah melalui masa empat puluh hari, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya . Malaikat itu yang akan membentuk tubuhnya serta membuatkan pendengaran, penglihatan , kulit, daging dan tulang-tulangnya. Setelah itu Malaikat itu bertanya kepada Allah tentang jenis kelaminnya lelaki atau perempuan. Allah yang mementukan jenis kelamim si janin sesuai yang dikehendaki-Nya, sedang Malaikat mencatatnya. Malaikat bertanya lagi tentang kapan ajalnya. Lalu Allah menetukan apa yang dikehendaki-Nya dan Malaikat mencatanya. Malaikatpun bertanya tentatng kehidupannya:” Wahai Tuhan-ku, bagaiman rezekinya. Allah yang menetapkan apa yang Dikehendaki-Nya dan Malaikat mencatatnya. Usai mencatat semua Ketentuan Allah, Malaikat keluar dari rahim wanita itu dengan membawa cacatan di tangannya. Malaikat itu tidak menambah atau mengurangi apa yang diperintahkan” (HR Muslim).

Kebenaran Al Quran dan Hadist

Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).

Para ahli dari Barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu".

Selain itu beliau juga mengatakan, "Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan).

Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari cromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Qur’an telah menegaskan: “dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya."

Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an : "..Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6).

Dalam Diri Manusia Tedapat Tanda-tanda Kebesaran Allah

”Sesungguhnya dalam diri manusia terdapat tanda-tanda kebesaran Allah” (Al Quran). Selama janian dalam kandungan, semua keperluan hidupnya didapat melalui ibunya, dengan perantaraan plasenta, baik makanan, minuman maupun oksigen. Hebatnya lagi selama sembilan bulan di dalam kandungan, kotoran si janin tidak ”numpuk” dalam perut ibunya.

Begitu si bayi dilahirkan, jalur kehidupan berupa palecenta itu langsung dipotong oleh dokter atau bidan yang menolong proses kelahiran. Tapi saat itu juga semua organ yang menunjang kehidupan sang bayi langsung berfungsi. Hidung dan paru-paru bisa langsung menghirup udara segar untuk mendapatkan oksigen. Jantung langsung berdetak untuk memompa darah yang membawa oksigen dan zat makanan ke seluruh sel tubuh. Perut langsung berfungsi untuk mencerna ASI. Alat kelamin dan lubang anus langsung berfungsi untuk membuang kotoran. Allahhu Akbar. Subhanallah.

Pada saat yang sama, air susu ibu (ASI) langsung keluar, sebagai sumber makananan yang penuh gizi dan sumber ketahanan tubuh (imunisasi). ASI ini juga langsung keluar pada bayi yang lahir prematur misal tujuh bulan. Subhanallah, Allah yang Maha Kuasa dan Maha Memelihara yang mengatur itu semua. Sampai sekarang tidak ada ada satu pun susu formula bayi yang dapat menyamai ASI. Selama enam bulan tubuh bayi tumbuh dengan dengan cepat, dan kepintarannya meningkat, sudah dapat berkomunikasi melaui tangisan, senyaum dan tertawa.

Dengan Asi yang tampak hanya cairan biasa padahal sangat luar biasa itulah sang bayi tumbuh berkembang, Dari tidak bisa apa-apa, mulai bisa tengkurap, lalu duduk, kemudian merangkak. Benarlah firman Allah dalam Al Qur’an, bahwa kehidupan manusia dilalui tahap demi tahap, tingkat demi tingkat.

Al Qur’an mengajarkan agar seoarng ibu menyusui anaknya sampai dua tahun. Dan lagi-lagi terbukti kebenaran Al Qur’an, bahwa bayi yang mendapat ASI dari ibunya, jauh lebih tahan (resiten) terhadap penyakit dibanding bayi yang tidak atau kurang mendapat ASI. Dan terbukti seorang anak yang mendapat ASI dari ibu kandungnya, jauh lebih berbakti karena batinnya merasa ;ebih dengan orang-tuanya dibanding dengan anak yang dibesarkan dengan susu hewan.

Dan suatu hal yang juga sudah terbukti saat ini, bahwa ibu-ibu yang menyusui anaknya, persentase terkena serangan kanker payudara jauh lebih rendah dibanding ibu-ibu yang tidak menyusui anaknya. Sekali lagi ini bukti Kebenaran Al Qur’an dan Al Hadist. Memang kita adalah ciptaan Allah, dan Allah pasti lebih tahu apa yang terbaik untuk kita, makhluknya.

Ulang Tahun Pertama Cucu Saya

Hari ini, 5 Januari 2011, cucu saya Keenan merayakan ulang tahun pertamanya. Walaupun acara ultahnya baru akan diadakan Sabtu 8 Januari, tulisan ini sudah diposting di Kompasian. Kini Keenan sudah punya gigi empat buah, sudah bisa diajak bercanda, sudah bisa mengucapkan beberapa patah kata, tapi belum bisa berjalan sendiri.

Setiap hari saya bermain dengan Keenan, sebagai penghibur, teman bercanda kalau tidak selang ngetik artikel untuk Kompasiana atau kegiatan lain. Dia sudah bisa memanggil mama dan papa untuk orang-tuanya, Sementara saya minta dipanggil Abi (ayah bahasa Arab), biar tidak dipanggil kakek, Belum merasa tua nih. Masih semangat menulis.He he heeeeee

1294188830750554753
1294188830750554753
Foto Keenan dalam Kompetisi jadi model pakaian bayi

Saat ini Keenan, lagi ikut bersaing untuk jadi model pakaian bayi untuk membantu mamanya yang tidak bekerja lagi sejak kelahiran Keenan. Saya sudah posting artikelnya di Kompasiana. Bagi teman-teman Koampasianer yang ingin mmebnatu Keenan untuk terpilih sebgai model di tiga negara (Indonesi, Malaysia dan Singapore), tolong bantu Keenan untuk voting. Bagi yang sudah voting, saya sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih. Saya hanya dapat berdoa, semoga Allah yang membalsnya. Amin.

Ini Link-nya. Tata cara votingnya ada di artikel tersebut

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/12/14/cucuku-pengen-jadi-model-pakaian-bayi/

Sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya

Selamat Ulang Tahun Keenan, semoga selalu dibimbing dan dilindungi Allah dan kelak menjadi seorang Muslimah yang kaffah. Amin.

Semoga bermanfaat

Depok, 5 Januari 2011

Bakaruddin Is

Sumber bacaan: Al Qur’an, Hadist dan internet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun