Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Walau Indonesia Menang di Enam Pertempuran tapi Malaysia Memenangkan Perang

30 Desember 2010   00:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:13 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia pada Final Leg 2 Piala AFF 2010 dengan skor 2-1, tetapi Indonesia gagal menjadi juara di Kejuraan Sepakbola Dua Tahunan Antar Negara-negara Asia Tenggara itu. Yang tampil sebagai juara adalah Malaysia, musuh bebuyutan Indonesia dalam hampir segala bidang termasuk olahraga. [caption id="attachment_80835" align="aligncenter" width="390" caption="Irfan Bachdim dalam Final leg 2 lawan Malaysia"][/caption]

Padahal Indonesia di babak penyisihan tampil sempurna. Dari tiga pertandingan Indonesia mendapat angka maksimal 9 dari tiga pertandingan,. Sedangkan Malaysia, hanya dapat membukukan angka 4 dari sekali menang, sekali seri dan sekali kalah. Kekalahan Malaysia adalah saat bertemu Indonesia di pertandingan perdana Group A dengan skor telak 1-5. Sampai turnamen berakhir Indonesia telah berhasil memenangkan 6 (enam) kali pertandingan dari tujuh pertandingan, tapi tidak mampu menjadi juara. Di babak penyisihan Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1, Laos 6-0 dan Thailand 2-1. Di semifinal dua kali menang lawan Filipina dengan skor sama 2-1, dan di final leg-2 Indonesia mengalahkan Malaysia 2-1. Satu-satunya kekalahan Indonesia adalah pada final leg-1 di Bukit Jalil Kuala Lumpur, dimana Indonesia dibantai Malaysia dengan 3-0.

[caption id="attachment_80836" align="aligncenter" width="496" caption="Firman Utina Gagal Pinalti"]

1293667615906704900
1293667615906704900
[/caption]

Di lain pihak Malaysia, hanya tiga kali menang, yaitu lawan Laos di penyisihan dengan skor 5-0, lawan Vietnam di semifinal leg-1 dengan skor 2-0 dan lawan Indonesia di final leg-1 dengan skor 3-0. Malaysia mengalami dua kali seri, yaitu di penyisihan saat lawan Thailand di babak dan di semifinal leg 2 lawan Vietnam. Malaysia dua kali kalah lawan Indonesia, yaitu di penyisihan dengan skor 1-5, dan di final legg-2 dengan skor 1-2.

[caption id="attachment_80837" align="aligncenter" width="372" caption="Pemain Malaysia Mohd Safee gol terbanyak"]

1293667903428977087
1293667903428977087
[/caption]

Ibarat suatu peperangan yang panjang, Indonesia berhasil memenangkan enam kali pertempuran, tetapi gagal memenangkan perang, sedangkan Malayasia yang hanya memenangkan tiga kali pertempuran, tapi mampu memenangkan perang. Itulah sepakbola. Semua bisa terjadi. Walaupun timnas Indonesia mendapat perlakuan tidak sportif oleh sebagian penonton Malaysia di pertandingan final leg pertama dengan tembakan sinar laser kepada para pemain Indonesia, namun kita harus sportif mengakui Malaysia sebagai juara AFF 2010. Menyaksikan pertandingan final leg-2 antara Indonesia Malaysia tadi malam, para pemain Malayasi yang mendapat tekanan dan serangan bertubi-tubi dari para pemain Indonesia, belum lagi menghadapi tekanan dari lebih 90 ribu penonton termasuk petugas keamanan, para pemain Malaysia tampil tenang. Hadiah pinalti untuk Indonesia yang dilakukan oleh Firman Utina dapat digagalkan oleh keeper Malaysia. Kegagalan pinalti itulah yang menjadi titik balik kegagalan Indonesia untuk mencetak minimal 4 gol tanpa kemasukan. Mental para pemain Indonesia semkain merosot setelah Malaysia justru mampu menyarangkan gol memalui serangan balik. Malaysia unggul 1-0, berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati dua Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison. Setelah itu, Indonesia mengalam penurunan performa Penulis saat itu sangat kecewa dan langsung mematikan TV. Malas nonton lebih lanjut, langsung tidur. Hasil dua satu untuk Malaysia baru penulis ketahui pada saat penyerahan piala dan medali oleh Menpora Andi Malarangeng. Selamat kepada Malaysia yang telah memenangkan perang Selamat juga untuk timnas Indonesia yang telah memenangkan banyak pertempuran tapi kalah dalam peperangan Dunia belum kiamat. Kejuraan AFF bukan segala-galanya. Semoga Indonesia bisa membalasnya di SEA GAMES yang akan dilangsungkan di Indonesia tahun depan

Depok, 30 Desember 2010

Bakaruddin Is

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun