Begitu banyak tempat prostitusi elite yang masih beredar dengan aman dan nyaman, dan itu bukanlah hal yang rahasia lagi. Lalu, kenapa tidak digerebek.? Apakah karena elite di hotel berbintang.? Apakah karena tempat tersebut dijaga begitu ketat pengamanannya, sehingga tidak mampu melakukan penangkapan.? Sedangkan pengerebekan Gay adalah pesta biasa yang tanpa ada kekuatan perlindungan khusus, sehingga mudah saja melakukan penangkapan dan dianggap sebuah keberhasilan.?
Apakah ada UU pengecualian bagi tempat tempat prostitusi yang tipe elite.? Apakah karena salah satu penyumbang pajak terbesar.? Apakah peredaran ekonomi yang begitu kuat, sehingga membungkam.? Atau karena tempat tersebut adalah pesta prostitusi lawan jenis dan dianggap sebagai tindakan normal sehingga diperbolehkan.?
Apakah pesta kelompok gay adalah sebuah kesalahan dan kelompok normal lawan jenis tidak melakukan kesalahan.? UU nomor 40 tentang prostitusi hanya berlaku pada Gay.?
Lalu kenapa hukum indonesia tak mau melakuka tugasnya.? Bukankah kesalahan itu sudah terllihat, terdengar bahkan sudah ada didepan polisi. Lalu apa masalahnya.?
Seolah menyimpulkan bahwa pornografi yang melanggar adalah kegiatan pornografi yang tidak memberikan kontribusi besar bagi yang lainnya. Sedang pornografi di hotel hotel bintang lima adalah layak menjadi hiburan para lelaki kesepian , dan itu di sah kan oleh negara?. Apakah pernyataan tersebut lucu.?
Kredibilitas hukum dan penegak hukum kembali dipertanyakan lagi, apakah hukum dinegeri ini dikendalikan oleh Uang? Kekuasaan?
Sama sama menginjak tanah, hanya karena beda tekstur dianggap berbeda.
Bukan maksud memihak atau menjelekkan pihak tertentu, namun mari kita lihat realita yang sesungguhnya yang terjadi dikehidupan kita. Â Gay adalah kelompok minoritas juga, namun perlakuan sewenang wenangan seperti kejadian tersebut tidak dibenarkan dimata hukum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H