Mohon tunggu...
Bajra Superhero
Bajra Superhero Mohon Tunggu... -

BAJRA (Barisan Penjaga Negara) adalah unit khusus berisi sejumlah anak muda yang memiliki kemampuan super. Bajra dibentuk untuk memerangi tindak kejahatan tingkat tinggi di Indonesia.\r\n\r\nBAJRA merupakan kisah tentang pahlawan super generasi baru Indonesia yang dibuat untuk mengisi kekosongan cerita pahlawan super di Tanah Air, juga untuk menyalurkan 'kegilaan' penulisnya pada genre superhero . Kisah Bajra ditulis oleh penghuni Rumah Kayu (Suka Ngeblog dan Daun Ilalang) dibantu Hes Hidayat....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BAJRA Superhero Indonesia (2): Pertarungan Perdana

1 September 2014   17:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Diandra? Halo? Kau di sana? Ada apa?"

"Halo mbak? Aku di kompleks Blok M sekarang. Sesuatu telah terjadi. Sebentar mbak, aku akan mengaktifkan kamera video pada kaca mata hitamku. Sebentar mbak..." Kembali terdengar bunyi kresek-kresek. Pratiwi memberi isyarat kepada Maia untuk menyalakan televisi layar datar.

Layar televisi berukuran raksasa itu menyala. Awalnya gambarnya kabur dan bergoyang. Dan akhirnya fokus. Samar terdengar bunyi benturan dan jeritan.

"Apa yang terjadi Diandra?"

"Mmmm... Aku sukar untuk menjelaskan. Sebaiknya mbak lihat sendiri..."

Pratiwi memicingkan matanya. "Oh Palekokan. Apa itu? Robot?"

"Bukan, mbak. Bukan robot. Kelihatannya itu semacam mobil dari baja, yang dibuat berbentuk banteng, badak dan gajah!!"

14095415631593268122
14095415631593268122
Pratiwi kembali menatap layar. Nampak tiga benda besar berbentuk binatang. Ukuran benda itu sebesar panser. Sekilas terlihat wajah laki-laki di bagian depan, yang rupanya merupakan pengemudi. Tiga benda itu menyeruduk mobil di sepanjang jalan. Masyarakat, laki-laki-perempuan, lari lintang-pukang. Terdengar jerit ketakutan di sana-sini.

"Minta ijin untuk bertindak mbak..."

"Negatif, Diandra. Benda itu, apapun itu, sangat berbahaya. Dan kau sendiri di sana. Tunggu sampai bantuan datang.15 menit lagi."

"15 menit itu terlalu lama mbak, dan kerusakan akan semakin parah. Lagipula aku tidak sendiri..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun