Surabaya - Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh DIKTI telah meloloskan 583 proposal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Program Kreativitas Mahasiswa ini terdiri dari PKMP, PKMT, PKMM, PKMK, dan PKMKC. Dan salah satu dari PKMK tim ITS Surabaya yang lolos adalah tim “Bajoeli (Baju Gaul Islam dan Syar’i).
Bajoeli merupakan Program Kreativitas Mahasiswa yang mengusung ide wirausaha pembuatan kaos dengan konsep yang berbeda. Selama ini kita mempunyai kaos dengan tulisan-tulisan di bagian depan dengan kata-kata romantic, gombal, ataupun misuh. Namun, “Bajoeli” hadir dengan konsep yang berbeda yaitu memberikan nuansa islami pada tulisan-tulisan di bagian depan kaos dengan kata-kata dakwah serta dilengkapi dengan potongan ayat Al-Qur’an.
“Terlepas dari tujuan untuk berwirausaha, “Bajoeli” juga mempunyai tujuan untuk menjadikan baju yang kita gunakan ini sebagai sarana berdakwah. Karena baju merupakan sesuatu yang mencerminkan kita dan apa yang pertama kali orang lain lihat ketika bertemu dengan kita. Untuk itu, Tim PKMK “Bajoeli” menganggap ini adalah sarana yang paling mudah dan paling strategis dalam berdakwah”, ungkap Ketua PKMK Bajoeli, Galih Mohammad Fatian.
“Bajoeli” sebagai produk dalam bidang konveksi memiliki kualitas bagus. Kain yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos ini adalah Cotton Combed dan kata-kata islami tertulis indah dengan sablon yang tidak mudah luntur ataupun lepas-lepas.
Untuk pengembangan wirausaha ini, Tim “Bajoeli” mempunyai beberapa desain baru yang lebih bagus dan menarik. Hal ini didasari akan adanya respon positif dari teman-teman dan masyarakat bahwa peluang “Bajoeli” ini besar untuk media berwirausaha sekaligus berdakwah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H