Mohon tunggu...
masamas
masamas Mohon Tunggu... Lainnya - business writer

Mengulas Bahan Konstruksi Bangunan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rangka Atap Baja Ringan Singkawang

6 Maret 2023   10:32 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:34 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangka atap baja ringan kini menjadi tren dan pilihan utama bagi orang. Rangka atap baja ringan saat ini memiliki peran yang penting guna sebagai pengganti material kayu sehingga hal ini memberikan dampak yang positif untuk kelangsungan lingkungan hidup dan kehutanan kalimantan. Setidaknya penebangan pohon semakin berkurang untuk memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan. 

Di kota Singkawang sendiri permintaan terhadap baja ringan semakin meningkat. Para tukang atau kontraktor telah beralih dari material kayu ke rangka atap baja ringan sebagai bahan konstruksi bangunan. Hal ini tak luput dari beberapa keunggulan baja ringan yang bisa kita dapatkan, diantara lain:

- Cepat dan mudah pemasangan 

Rangka atap baja ringan mudah dipasang dan lebih cepat jika kita membandingkan dengan material kayu. Baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah disambung dengan menggunakan baut serta hanya membutuhkan beberapa hari pengerjaan sehingga tak perlu memakan waktu yang lebih lama. 

- Awet, kokoh dan anti rayap

Tidak seperti kayu yang mudah keropos dan mudah diserang rayap, baja ringan memiliki ketahanan yang lebih lama dari pada kayu serta tidak membutuhkan perawatan khusus namun tetap awet dan akan kokoh seumur bangunan. 

- Tahan api 

Jika material kayu sangat rentan terhadap api, maka baja ringan menawarkan keunggulan yang sangat baik terhadap panas api. Baja ringan tidak terbakar sehingga bangunan anda akan senantiasa aman dari jangkauan api. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun