Mohon tunggu...
Baity NurKharisma
Baity NurKharisma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kunang Malam Kakek Dewangga

20 Juni 2020   16:11 Diperbarui: 20 Juni 2020   17:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanganpun mati raba

Bahkan tubuhpun mati raga

Ringkih, pundak tegap tak lagi nampak

Meringkuk siang malam

Tak dapat temui mentari

Tak dapat jumpai rembulan lagi

Tidakkah pagi ini seharusnya kakek berladang?

Kakek lupa? 

Kakek diam

Gerak netranya lemas seakan berisyarat

"Datangkan malaikat untukku"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun