Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Trend Media Sosial Kekinian

18 Mei 2016   12:35 Diperbarui: 18 Mei 2016   12:57 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Media social atau yang lebih dikenal anak muda di era yang serba canggih ini (Medsos), sudah menjadi trend yang luar biasa saat ini. Bagaimana tidak, mulai dari anak usia 7-15 tahun, hingga usia yang bisa disebut tidak muda lagi, media social merupakan pegangan mereka setiap hari untuk. Everyday, every time, mereka selalu update, baik itu berbagi status, foto, video, atau bahkan googling berita berita terbaru. 

Apa saja trend media social pada saat ini yang bisa dikatakan sudah mendunia ini? Mulai dari facebook, blackberry messager (BBM), whatsapp, line, youtube, bahkan instagram yang banyak digunakan mulai dari masyarakat biasa hingga di kalangan artis. Apakah hal ini wajar atau salah jika semua kalangan menggunakan media social? Lalu apa sisi positif serta sisi negatifnya dalam penggunaan media social. Nah, sebenarnya apa yang salah dalam kasus ini, siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal ini?

Tidak perlu risau sebenarnya, karena kita tidak bisa menyalahkan canggihnya teknologi yang terus maju, atau bahkan meniadakan penggunaan media sosial. Karena banyak faedahnya jika kita mampu menggunakan setiap media social dengan tepat guna dan di barengi dengan pemikiran-pemikiran yang positif dan wajar. Yang harus di sadari adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaan media social dengan baik. Saat ini banyak sekali kasus yang terjadi akibat penggunaan media social yang tidak benar. Tidak hanya para public figure seperti yang diberitakan di media cetak ataupun di televisi. Bahkan, banyak kasus yang terjadi di daerah daerah pedesaaan atau di berbagai pelosok desa.

Di zaman sekarang siapa sih yang tidak mempunyai media sosial? Rasanya sangat jarang, dan tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana caranya menjalankan sebuah media sosial. Dan tidak semua orang yang mampu menggunakan media social sewajarnya. Sehingga hal itulah yang menjadi penyebab salah penggunaan media social. Tidak hanya facebook, instagram, bahkan blackberry messager atau yang orang sebut BBM, Line, Whatapp, dan lain lain. Tidak sedikit dari mereka yang banyak menyalahi aturan, karena mereka kurang kesadaran akan penggunaan media social. 

Kurang peka akan penggunaan media social yang sewajarnya. Padahal jika setiap orang menyadari bahwa apa saja yang kita tampilkan di media social dapat di lihat oleh orang lain, sehingga bagi orang yang tidak berpikir panjang dengan mudah menyalah gunakan media social. Jika kita peka dan selalu mawas diri jika kita salah dalam penggunaan media social dan kita tahu apa akibanya, tentu kita lebih berhati hati.

Misalnya saja penggunaan media social seperti facebook, seseorang yang suka upload foto yang kurang pantas di media social, hal itu dapat disebut melanggar aturan. Terlebih lagi, banyak sekali pembuatan group group di media social yang sangat memalukan, kemudian mereka share ke berbagai temannya. Tentu hal ini salah besar. Masalah kecil dapat menjadi masalah besar, karena menyebarkan gambar ataupun berita berita yang tidak sepantasnya beredar. 

Bagaimana tidak, mereka yang tidak bertanggung jawab menandai atau yang di kena dengan TAG ke berbagai temannya secara otomatis dengan gambar-gambar yang sangat memalukan. Hal ini tentunya sangat mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman bagi yang di tandai. Sehingga tidak sedikit dari para korban yang mengeluh di media social. Tetapi masih saja banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab lainnya bermunculan. Perbuatan tersebut secara tidak langsung sangat merugikan pihak yang di rugikan. Mungkin sebagai solusinya, kita bisa secara langsung memblokir orang –orang tersebut. Karena tidak ada faedahnya, justru akan terus merugikan kita dan bisa jadi akan membawa kita kearah yang tidak baik.

Kemudian kasus yang belum lama tersiar di televise yaitu kasus Yuyun dari Bengkulu, seorang anak yang masih duduk di bangku SD. Sungguh sangat tragis, 14 tersangka yang tega melakukan hal keji sampai menghilangkan nyawa Yuyun. Apa hukuman yang pantas dan sesuai untuk mereka? Sebagai kaum wanita, tentu kita tidak rela dan geram dengan para pelaku tersebut. Hal itu terjadi akibat trend media social juga. 

Kenapa bisa demikian? Penggunaan media social yang salah ternyata dapat merugikan orang lain, bahkan bisa sampai menyebabkan tindakan melanggar asusila bahkan hingga pembunuhan. Seperti yang di beritakan di media cetak atau di televisi, sebelum melakukan tindakan tersebut, para pelaku sempat menonton gambar gambar dan video yang berbau SARA. Tidak hanya di daerah itu saja, sebenarnya banyak sekali korban – korban seperti Yuyun yang belum di ketahui public. Bahkan di daerah daerah pelosok pedesaan seperti di daerah saya. Seorang bidan desa yang masih berusia sekitar 20an tahun juga telah menjadi korban. Tapi sayangnya hingga saat ini pelaku tersebut belum bisa ditemukan. 

Berapa banyak para wanita bahkan anak anak di bawah usia yang harus menjadi korban dari pelaku kejahatan yang sangat keji itu. Jika pemerintah tidak tegas dan mengatur lagi hukuman yang pantas untuk para pelaku, maka akan banyak lagi para korbannya. Jangan sampai ada Yuyun Yuyun yang lain yang menjadi korban lagi. Karena di media social banyak sekali orang yang tidak bertanggung jawab membagikan gambar-gambar bahkan video yang melanggar asusila. Sehingga tidak sulit bagi semua orang melihatnya. Sungguh sangat memalukan. Sehingga tidak sedikit orang yang merasa sangat terganggu dengan hal tersebut.

Kemudian yang juga tidak kalah menarik, penggunaan instagram. Tidak hanya di kalangan masyarakat umum seperti anak-anak, remaja hingga para orang tua, bahkan banyak di kalangan para artis yang menggunakan media social instagram. Di media social instagram kita dapat mengunggah foto-foto kita, tetapi juga video-video kita yang menarik. Tidak sedikit dari kita yang sering menggunakan media social ini untuk meng-update kegiatan kita sehari-hari. 

Bahkan para artis pun juga. Pada saat liburan, quality time bersama seorang yang di sayangi, atau bahkan kegiatan mereka sehari-hari, kebanyakan dari mereka banyak yang mengabadikan setiap moment dengan menggunakan kamera, kemudian meng-upload setiap moment ke media social mereka, hal itu sudah menjadi trend masa kini. Kebanyakan dari para artis yang menggunakan media social ini sebagai media untuk berjualan barang-barang produksi mereka. Sehingga tidak sedikit dari para followers yang tertarik dan membeli produk-produk para artis yang lebih di minati oleh masyarakat umum. Sehingga saat ini banyak sekali para artis yang mulai merambah dunia usaha mereka melalui media social yang kita sebut instagram ini. 

Tentu hal ini dapat mempermudah dunia usaha setiap orang untuk terus berbisnis dan bisa mengembangkan usahanya agar lebih lagi. Tetapi ada juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang berbisnis melalui media social tetapi dengan menipu korbannya. Mereka menampilkan berbagai gambar-gambar yang menarik sebagai produk jualan mereka lengkap dengan harga setiap barang. 

Kemudian mereka melakukan aksinya. Jika pembeli sudah tertarik dengan gambar yang mereka upload di instagram, lalu pembeli sudah mentransfer uangnya, tapi justru oknum tersebut tidak mengirim barang dagangannya. Banyak sekali kasus seperti ini yang terjadi, dan tidak sedikit yang menjadi korbannya. Bahkan yang lagi nge-trend juga, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama-nama artis. Sehingga para artis sendiri banyak yang di rugikan akan tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Karena mereka merasa tindakan tersebut adalah pencemaran nama baik.

Penggunaan media social seperti blackberry messager atau yang lebih di kenal dengan BBM juga sangat di minati di kalangan masyarakat umum. Tidak hanya itu, bahkan para artis pun juga tidak mau kalah. Tapi media social yang satu ini mungkin sifatnya lebih privasi sehingga tidak seperti media sosial yang lainnya, jka kita ingin tahu blackberry messanger seseorang kita harus mempunyai pin seseorang yang ingin kita invite. Begitu juga dengan media social lainnya seperti line, dan whatsapp. Tidak seperti media social seperti facebook atau instagram yang hanya tinggal mengetik nama seseorang yang ingin kita cari, lalu kita bisa memilih orang yang ingin kita cari. Berbagai jenis media social yang sedang mendunia pada saat ini sudah menjadi trend kekinian yang mungkin wajib di miliki bagi setiap remaja atau bahkan hingga para orang tua.

Kemudian media social seperti youtube, dimana mereka dapat mengunggah video mereka ke dalam youtube juga menjadi trend masa kini. Bagaimana tidak, karena youtube merupakan media social yang menarik, para pengguna dapat mengunggah video mereka di sertai dengan music ataupun tulisan-tulisan yang mereka suka dengan durasi video yang lama tanpa di batasi. Tapi ada juga pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengunggah video mereka yang sangat tidak pantas dan di tampilkan di youtube mereka. Tanpa rasa malu dan berpikir panjang, banyak sekali oknum-oknum yang mengunggah video mereka. Hal ini menjadi sangat mengerikan, bagaimana jika anak-anak secara tidak sengaja melihat video tersebut. 

Padahal jika saja kita lebih kreatif dan inovatif, bisa saja kita mengunggah video-video yang lebih berkualitas. Menampilkan bakat kita, kreatifitas kita, penelitian kita atau ide-ide menarik yang dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang melihatnya. Misalnya seperti menciptakan suatu alat yang tepat guna tentunya yang ramah lingkungan, murah, sederhana, dan terjangkau oleh masyarakat. Tentunya hal itu lebih ber faedah dan banyak orang yang melihat ide kita, sehingga mereka melihat karya kita dan bisa jadi hal itu menjadi masukan bagi setiap orang yang melihat. Tidak hanya itu saja, cukup dengan menciptakan ide menarik yang belum pernah ada sebelumnya, yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan akan lebih menarik lagi. 

Karena hal-hal tersebut lebih memberikan nilai-nilai positif bagi para penciptanya. Sehingga secara tidak langsung kita membantu bangsa dan Negara kita tercinta ini untuk lebih lagi menciptakan karya-karya yang bermanfaat dan membanggakan. Menarik bukan? Dari pada kita harus terjebak dengan hal-hal yang sangat tidak terpuji itu. Atau bisa juga, jika ingin di katakan eksis atau ingin lebih terkenal lagi dengan menciptakan suatu karya seperti lagu. Sehingga bisa di unggah di youtube mereka atau bahkan aransemen lagu yang sudah ada. 

Sebenarnya banyak jalan menuju Roma, seperti itu istilahnya karena banyak cara jika kita ingin mencari jati diri. Karena tidak semua hal-hal yang berbau kontroversi bisa menjadikan kita lebih baik lagi. Karena untuk mengikuti trend media social masa kini demi mengikuti perkembangan zaman, harus banyak berpikir positif, jika saja salah pemikiran bisa menyesatkan kita dan akan merugikan diri kita sendiri. Tentunya kita tidak ingin merusak jati diri kita atau bahkan merusak masa depan kita sendiri. Hal kecil dapat menjadi besar akibatnya jika kita tidak berhati-hati.

Alangkah baiknya, jika penggunaan media social justru menjadikan kita ke arah yang lebih baik karena kita dapat update berita-berita terkini. Sehingga kita tidak kurang update atau yang sering disebut orang pada masa kini KUDET. Jadi tidak ada yang salah jika setiap orang menggunakan media social mengikuti trend masa kini. Karena berkembang sebuah media social akan mempermudah komunikasi setiap orang sehingga jika kita ingin berkomunikasi dengan orang-orang terdekat kita seperti keluarga, teman, sahabat, dan lain-lain menjadi lebih mudah karena tidak hanya dengan SMS, atau telfon bahkan media social menjadi alternatif untuk berkomunikasi juga. 

Selain itu, di sekolah atau pun di kampus banyak guru dan dosen yang menggunakan media social sebagai sarana untuk membuat tugas dan kelompok group untuk forum diskusi antar siswa maupun guru, dan juga antar mahasiswa/I dengan dosen. Jadi suatu hal yang wajar jika media social menjadi trend masa kini mulai dari berbagai kalangan. Sedangkan untuk anak-anak di bawah umur yang tidak bisa di jauhkan dengan media social, sebaiknya para orang tua juga harus mengawasi dan selalu mengontrol anak-anaknya. 

Hal itu di lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Karena jika anak di larang keras, justru mereka akan merasa lebih penasaran dan tidak menutup kemungkinan akan mencari tahu sendiri. Sehingga hal itu menjadi hal yang mengerikan. Arahan serta nasehat tentu akan membantu perkembangan anak. Karena pendidikan keluarga juga akan berperan penting bagi tumbuh kembangnya anak. Hal yang salah jika anak-anak di biarkan sendiri terlena dengan canggihnya media social dan sesuka hati mereka menggunakan media social.

Jangan hanya karena kita mampu untuk membeli dan ingin mengikut trend masa kini ataupun trend penggunaan media social, hal itu justru menjadi musibah bagi kita. Menanamkan kesadaran diri, hal itu justru lebih baik. Bisa memikirkan apa efek negatifnya. Karena siapapun yang menggunakan media social, sudah pasti siapapun orang dapat melihat kita, mulai dari foto foto kita, aktivitas kita, dan lain lain. Sehinnga tidak sulit bagi orang lain untuk memberikan penilaian bagi kita dan men judge diri kita. Oleh sebab itu, waspada dan selalu berhati hati dalam penggunaan media social. 

Karena pendidikan tidak hanya di sekolah, di rumahpun bisa kita biasakan untuk menyadari hal-hal yang kan berdampak negatif bagi kita. Selain itu, di luar rumah pun seperti di lingkungan masyarakat atau di lingkungan teman-teman kita harus mampu mengontrol diri sendiri agar imbas buruknya tidak terjadi pada diri kita.orang yang selalu berhati-hati dan mawas diri saja terkadang masih saja bisa terjerumus, apa lagi orang yang tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Nilai-nilai agama juga perlu di tanamkan dalam setiap diri individu, berbagai factor yang di tanamkan dalam diri setiap individu akan lebih baik sebagai tiang yang akan membekali diri kita dari tindakan-tindakan yang tidak baik dan melanggar asusila. 

Tidak ada yang salah dari trend media social kekinian yang sudah mendunia ini, karena yang perlu di perhatikan adalah bagaimana kita mampu menyadari, menjaga diri, serta mengontrol diri sendiri akan pengunaan media social. Boleh share berbagai foto-foto kita, status, dan video-video, tetapi semua itu adalah gambar atau video yang wajar dan tidak menyalahi norma-norma. Karena jika sempat merugikan pihak lain, hal itu bisa menjadi tindakan pidana dan bisa di laporkan ke pihak yang berwajib. Tujuannya untuk memberikan efek jera, sehingga bisa mengurangi tindakan-tindakan yang melanggar aturan dalam pengunaan media social.

Karena setiap orang memiliki keinginan tersendiri, mereka mempunyai cara sendiri untuk mengekpresikan diri sendiri melalui media social baik itu menggunakan facebook, BBM, line, youtube, whatsapp, atu bahkan instagram, tetapi yang harus di garis bawahi adalah dengan cara apa mereka mengekspresikan diri mereka. Tentunya harus lebih pintar dalam memilih cara. Dengan tersedianya berbagai media social sudah seharusnya menjadi sarana ataupun media bagi kita selaku pengguna untuk memanfaatkan media social dengan sebaik-baiknya tanpa harus ada merugikan diri sendiri ataupun merugikan orang lain. 

Biarkan media social menjadi trend masa kini yang dapat di nikmati berbagai kalangan, tetapi harus tetap di ingat bahwa apapun media social yang kita gunakan harus di manfaatkan sesuai dengan fungsinya. Tidak perlu menyalahkan ataupun melarang bahkan menhapuskan media social yang sudah berkembang pada saat ini. Karena hal ini memang sudah selazimnya terjadi, hanya saja bagaimana cara setiap individu menggunakan media social untuk mengikuti trend masa kini, hal itulah yang menjadi kunci utama agar tidak tidak ada penyalahgunaan media social. 

Sebuah ketidak wajaran terjadi karena oknum-oknumpengguna media social yang tidak memiliki sikap dedikasi dan kurang kesadarn bahwa media social bukan untuk ajang kejahatan seperti penyebaran gambra-gambar yang berbau SARA, kemudian penyebaran video-video yang sangat memalukan, penipuan terhadap pembeli barang dagangan online nya, atau bahkan untuk pembunuhan terhadap nyawa seseorang.

Mari kita bersama-sama sebagai warga Negara Indonesia yang baik, serta sebagai pengguna media social yang baik harus saling mengingatkan antar sesama, jika kita menemui teman atau orang terdekat kita mengarah ke arah tindakan yang demikian kita harus mengingatkan, dan juga mampu mengontrol diri sendiri dengan baik. Jangan jadikan dengan adanya berbagai media social yang ada sekarang sebagai sarana untuk merusak dunia ini, karena kerusakan moral dan etika setiap orang akan mengancam kesejahteraan setiap orang yang hidup di dunia ini. 

Sungguh sangat ironis, tidak mampu kita membayangkan hal itu terjadi bukan? Terlebih lagi para generasi muda. Sebarkan karya yang bermanfaat bagi kita maupun juga bagi orang lain. Karena hanya dengan sebuah karya saja tidak cukup untuk dikenang sepanjang masa, buatlah seribu karya atau bahkan lebih untuk merubah dunia ini menjadi lebih baik dengan media social. Karena media social merupakan media yang paling mudah di jangkau oleh setiap orang sehingga lebih mudah lagi karya-karya kita menjadi berguna bagi dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun