Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Waktu Ganti Oli Motor Matic yang Tepat

20 Maret 2022   11:03 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:07 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Oli Motor Matic?

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Oli Motor Matic? Banyak yang ragu kapan waktu yang tepat mengganti oli motor matic.

Oli motor sangat berbeda dengan bensin yang harus diisi ketika hampir habis. Meskipun sudah kotor, berubah warna, dan tidak lagi kental, oli masih bisa digunakan.

Waktu yang Tepat Ganti Oli Motor Matic

Oli yang sudah kental ini bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Jika bensin habis harus mendorong motor lalu bisa dihidupkan kembali setelah diisi. Maka, oli kering akan merusak komponen mesin yang membuat kendaraan kita mogok.

Ganti oli diwajibkan rutin setiap 1-3 bulan sekali. Rata-rata orang mengganti oli 2 atau 3 bulan sekali. Tergantung kepada jenis oli dan performa mesin sepeda motor matic tersebut. Jika oli yang tidak memiliki standar lebih bagus, sebulan sekali malah harus diganti.

2000 KM

Sebuah motor matic dianjurkan untuk ganti oli jika sudah menempuh jarak 2000 kilometer. Oli yang lama mengendap di dalam komponen mesin sudah kotor atau tidak layak lagi digunakan. Oli yang sudah kental ini akan merusak komponen mesin jika dibiarkan. Oli motor matic terbaik bisa dipilih yang mana saja sesuai kebutuhan.  

3000 KM

Dalam perkiraan, 3000 kilometer itu adalah 2 bulan. Maka, motor matic harus segera mendapatkan oli terbaru agar performa makin bagus.

Sangat berbahaya jika jarak tempuh 3000 km namun oli belum diganti juga. Motor matic akan memberikan tenaga lebih besar pada bagian mesinnya.

Akumulasi penggunaan 2000 - 3000 km adalah pengguna standar agar oli harus diganti. Namun pada dasarnya, meskipun tidak menempuh jarak sejauh itu, jika sudah lebih 2 bulan oli tetap harus diganti. Dengan alasan untuk menjaga performa mesin dan tidak merusak komponen mesin.

Ganti oli 3000 km atau 2 bulan sekali ini tidak cuma berlaku untuk motor matic Honda atau Yamaha saja, namun untuk semua motor matic yang ada di dunia wajib ganti oli secara berkala.

Ganti Saja Tidak Cukup, Ini Tips Merawat Oli Motor Matic

Ganti oli sudah dilakukan namun itu tidak cukup. Motor matic yang jarang digunakan tidak baik, apalagi tidak pernah dihidupkan dengan alasan jarang bepergian dengan kendaraan pribadi.

Dalam merawat motor matic tentu berbeda dengan motor bergigi. Motor matic terutama bagian oli membutuhkan perawatan lebih dalam agar performa mesin lebih terjaga dan komponen tidak rusak.

Panaskan Motor Matic Setiap Hari

Yang pertama adalah memanaskan motor matic kamu setiap hari. Nggak perlu lama, cukup 5 sampai 10 menit saja dilakukan dengan rutin.

Dalam memanaskan motor matic dianjurkan menggunakan engkol daripada langsung starter. Hal ini untuk memancing komponen di bagian mesin agar bekerja lebih maksimal, sehingga tidak sebagian yang mendapatkan sentuhan.

Ganti Oli dengan Rutin

Kamu bisa membuat jadwal kapan harus mengganti oli. Reminder di smartphone akan lebih baik agar kamu bisa langsung mengganti oli di bengkel terdekat atau langganan.

Sebagian dari kita tidak mengingat jarak tempuh maupun sudah berapa bulan mengganti oli. Dengan mengatur pengingat oli bisa diganti tepat waktu dan komponen mesin tidak rusak karena lupa ganti oli.

AKI dan Busi Juga Mendapat Perhatian

Jika motor matic kamu sudah tidak dapat lagi di-starter, maka salah satu penyebabnya adalah AKI atau busi. Motor matic pada dasarnya akan kehilangan power, kelistrikan mati karena AKI yang soak.

Sebagai informasi, rata-rata motor matic saat ini menggunakan AKI kering sehingga pengecekannya mesti ke bengkel terdekat. Kondisi AKI sudah habis dan busi tidak bagus lagi mengharuskan kamu untuk mengenkol motor matic jika ingin digunakan.

Pastikan saat service motor matic AKI dan busi masih dalam keadaan baik, jadi tidak saja mengganti oli semata secara rutin jika AKI sudah kering. Meskipun kendaraan masih bisa digunakan, lama dibiarkan juga tidak baik.

Kondisi Gas Tetap Stabil

Banyak kita temui pengendara yang mengocok gas di jalan. Hal ini sebenarnya tidak baik karena membuat gas tidak stabil bahkan bisa tersangkut.

Motor matic sangat sensitif, jika gas tidak stabil saat digunakan maka mesin motor matic bisa cepat rusak. Selain merusak mesin, memain-mainkan gas di jalan juga merusak v belt motor matic. Jadi, sangat penting menjaga kestabilan kecepatan gas motor matic dibandingkan motor bergigi.

Motor matic sudah menjadi idola masa kini. Kamu yang memiliki motor matic tidak boleh cuma mengendarai saja tetapi harus dirawat dengan baik, terutama pada bagian oli. Rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia menjadi pertimbangan saat kamu ganti oli bulan depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun