Kemarin, saya sudah menulis tentang, Ramadan 2020 dan Harapan Penderita Sakit Lambung yang Tak Usai, dengan pisang awak sebagai solusi terbaik.Â
Namun, terapi seorang diri yang saya lakukan tidak berhenti sampai di sini saja. Sakit yang diderita memang tergolong ringan bagi sebagian orang namun tidak bagi kita yang menderitanya.
Agar ibadah puasa tetap lancar selama rasa sakit masih dirasa, saya memiliki kiat yang sudah umum diketahui orang, dan mungkin juga tabu pada sebagian lainnya. Mengatasi sakit ringan yang kambuh kapan saja lebih lagi saat salah makan, saya membiasakan diri untuk minum lemon peras dengan air hangat.
Di pagi pada hari biasanya, saya minum air lemon yang telah diperas ke dalam air. Sebenarnya, tidak bisa disebut peras karena saya memotong lemon lalu dimasukkan ke dalam gelas maupun botol khusus.Â
Air ini yang kemudian saya minum agar sakit maag dan asam lambung tidak naik. Rasa asam pada lemon akan menetralisir asam lambung sehingga akan aman saja meskipun beraktivitas lebih banyak.
Selama puasa ini pula, untuk mengatasi rasa sakit yang sering perih, mual dan mulut kurang rasa, saya minum air lemon ini setelah sahur. Hal yang mungkin sangat ringan, nggak begitu berpengaruh pada mereka yang imunitas tubuhnya kuat, tetapi bagi siapa saja yang sedang berpuasa haruslah mencoba minum air lemon ini agar lambung tetah bersahabat.
Pendapat Ahli Tentang Lemon dan Lambung
Jauh sebelum saya menerapkan minum air lemon tiap pagi, para ahli telah memberikan pendapat yang tidak terbantahkan sama sekali. Pendapat ahli ini menguatkan apa yang telah saya lakoni.Â
Sakit lambung memang umum pada semua orang, hanya saja siapa yang kumat dan tidak saja. Jangan anggap tidak masalah sakit lambung ini karena siapa saja bisa berdampak.
Minum air lemon tidak hari tidaklah sulit. Apalagi selama puasa, sehabis sahur langsung minum air lemon yang sudah disiapkan. Caranya tentu saja kembali kepada masing-masing.Â
Kalau saya, begitu bangun langsung menyiapkan potongan lemon dan dimasukkan ke dalam botol. Lalu diendapkan sembari saya makan sahur. Saya akan minum air lemon ini beberapa saat sebelum imsak.
Kamu yang ingin mencoba, bisa melakukan kapan saja. Namun, tips dari para ahli maupun pandangan orang yang merasakan hal yang serupa, air lemon ini bagusnya diminum saat pagi. Jadi, kalau lagi puasa itu setelah makan sahur. Jika kamu masih ragu, saya sertakan pendapat ahli di bawah ini.
"Karena lemon memiliki khasiat yang baik bagi lambung dengan gastritis, Anda bisa mencoba terapi minum air hangat dengan perasan lemon setiap pagi. Jika dikonsumsi secara rutin, Anda akan merasakan manfaatnya yaitu nyeri pada lambung dan mual akan mereda," (nationalgeographic.grid.id, 04/01/2018).
Khasiat buah lemon memang tidak bisa dianggap sepele. Semula saya beranggapan bahwa asam dipadu dengan asam akan berdampak lebih parah pada lambung. Tidak demikian dengan rasa asam pada buah lemon.Â
Dengan mengonsumsi lemon tiap pagi, rasa mual akan berkurang dan itulah yang saya butuhkan selama puasa setelah sekian lama bermasalah dengan lambung.
Dalam detik.com (12/07/2013) seorang pakar homeopati, Tjok Gde Kerthyasa, menyebut, "Dalam banyak kasus maag, penyebabnya adalah asam lambung yang tidak seimbang.Â
Jadi ketika jeruk lemon yang kuning itu masuk, dia tidak menjadi asam di dalamnya, malah berubah menjadi alkali. Dia membantu menyeimbangkan kelebihan asam atau ketidakseimbangan di lambung,"
Dengan pendapat ahli ini, memberi keyakinan bahwa asam lambung dan rasa mual tidak akan mudah datang setelah kita minum air lemon di pagi hari. Nah, bagi kamu yang merasa ada masalah dengan lambung selama puasa ini - bahkan di bulan lain - tidak ada salahnya minum air lemon di pagi hari. Inysa Allah penyakit ringan di lambung akan berkurang. Yang penting yakin, usaha adalah hasil terbaik setelah itu.
Kita Coba Sendiri Baru Tahu Khasiatnya
Sama halnya dengan makan pisang awak; disebut saya mirip balita, namun khasiatnya langsung dapat dirasakan. Bagi orang yang sehat jadi tertawaan, bagi kita yang sakit atau ada indikasi sakit apa yang dicoba itulah hal terbaik agar sembuh.
Minum air lemon di pagi hari juga proses mencoba di saat ragu asam ketemu asam. Pendapat ahli dan juga mendengar orang lain yang sudah mencobanya, saya pun yakin bahwa asam lambung dan mual akan berkurang setelah minum air lemon.
Akhirnya itu terbukti. Perasan lemon di dalam air di botol mampu mengubah saya menjadi baik-baik saja. Lambung tidak lagi begitu parah. Mual pun tak lagi dirasa meskipun dalam keadaan sedang berpuasa.
Proses yang saya lalui memang tidak mudah. Antara ketakutan dan yakin akan sembuh. Waktu yang tepat juga menjadi penentu untuk saya berkemas dari rasa sakit. Memang malas di awal-awal, membuat perasan lemon di pagi yang terburu, tetapi saat menjadi kebiasaan, semua akan baik-baik saja.
Murah dan mudah. Khasiat dari yang murah ini lebih cepat menyembuhkan daripada obat-obatan mahal yang kemudian membawa efek samping. Bukan tidak boleh berobat ke dokter dengan biaya mahal, tetapi selagi masih bisa dihindari dan ada cara lain yang lebih alami kenapa harus beralasan. Tugas kita adalah mencoba. Jika berhasil itulah syukur yang tak boleh ditinggalkan.
Kandungan dalam Buah Lemon
Satu buah lemon bisa menyembuhkan rasa mual yang ingin sekali kita hindari saat berpuasa. Mual itu adalah rasa sakit ringan yang dibawa oleh asam lambung naik. Jika dibiarkan akan berdampak parah seperti pengalaman saya di tulisan sebelumnya.
Mau sakit atau tidak kembali kepada kita sendiri. Saya sendiri lebih baik menghindari daripada mual di siang hari saat puasa, yang dikira ringan saja, akan berdampak pada batal puasa atau harus berbuka karena badan lemas setelah muntah.
Lemon sendiri mengandung asam askorbat dan alkali. Asam askorbat sendiri tak lain senyawa kimia yang dikenal juga dengan vitamin C. Asam askorbat adalah asam alamiah yang biasa terdapat pada lemon, jeruk dan kiwi.
Senyawa yang ada di dalam lemon akan memicu produksi mukus atau lendir yang melindungi lambung dengan cara menyeimbangkan asam klorida (HCI). HCI ini kemudian dikenal dengan asam lambung.Â
Lambung dengan HCI lebih banyak akan terjadi luka atau peradangan. Dengan mukus dari buah lemon akan menetralkan HCI di dalam lambung. (hellosehat.com, 15/11/2019).
Maka, tak bisa dipungkiri lagi bahwa buah lemon sangat membantu mereka yang sedang berpuasa. Orang puasa selalu berhadapan dengan sakit maag atau lambung. Dengan minum air lemon setelah makan sahur, maka puasa akan lancar.
Saya sudah mencoba dengan yakin dan percaya Tuhan akan menjaga kebaikan dari buah lemon. Saatnya kamu mencoba juga. Yakin dan percaya, sakit lambung yang menghambat puasa akan segera berakhir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H