Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Raport Merah Idola Korea Selatan

27 Maret 2015   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu ini, sesuai perkiraan, media meledak dengan berita Lee Min Ho dan Suzy miss A. Tiada yang sangka dua idola ini “benar-benar” jadian. Namun, salah satu raport merah idola Korea selatan terletak pada hal yang satu ini. Para penggemar menghujat idolanya dan tak setuju. Padahal, itu kehidupan siapa dan siapa yang mencintai. Media massa hiburan menjadikan berita ini sebagai headline di versi cetak maupun online. Segitu pentingkah informasi ini diketahui publik?

Lee Min Ho mulai dikenal setelah membintangan Boy Before Flower. Drama ini sempat menyentak-nyentak hati penggemarnya beberapa tahun silam. Setelah memenangi hati penggemar, aktor ini kemudian dijuluki Prince of Asia. Tidak tanggung-tanggung, namanya meroket sampai ke Amerika maupun Eropa (Asia sendiri sudah dikuasai dengan kuat olehnya). Keberuntungan sangat memihak pada aktor ini. Cerita berlanjut dengan gebrakan The Hiers. Sukses drama yang dibintangi menjadikannya bergelimang harta. Apa pun drama yang dibintanginya akan memiliki rating tinggi. Tawaran iklan di mana-mana. Bayaran pun menjadi mahal. Pesonanya membuat banyak kalangan suka dan memuja-muja aktor yang hampir mendekati usia 30 tahun ini. Semua tentangnya akan dicari oleh penggemar. Menyanjung sampai tak tahu di mana bumi dipijak dan langit dijunjung.

Apa yang terjadi setelah mendengar aktor ini pacaran? Hati penggemar – khususnya remaja putri – retak, pecah berkeping-keping. Rumusan, siapa saya dan siapa kamu, sudah tidak berlaku. Aktor yang dipanggil oppa (panggilan kakak laki-laki dalam bahasa hangul), dihujat habis-habisan. Penggemar tidak terima. Penggemar berang. Penggemar mengancam akan memboikot apa pun yang dilakukan Lee Min Ho. Lantas, kenalkah aktor ini dengan kita secara personal? Bukankah kita yang mengenal dia seperti menelanjangi dirinya?

Perempuan yang beruntung itu, Suzy Bae. Member grupband miss A ini ketiban bintang karena bahagia dan nyungkep ke dasar meja akibat dibantai habis-habisan oleh penggemar Lee Min Ho. Suzy Bae semakin terkenal setelah membintangi drama seri musikal, Dreams High bersama Kim Soo Hyun. Drama musikal ini tergolong cukup menarik perhatian publik, berkisah tentang perjuangan muda-muda Korea Selatan yang ingin menebus industri hiburan negeri ginseng tersebut.

Apakah Suzy Bae bersalah? Sebagai perempuan tentu saja dirinya membutuhkan tumpuan harapan kebahagiaan. Sebagai manusia tentu saja dirinya memerlukan pasangan yang mengerti kehidupan apa adanya.

Lee Min Ho dan Suzy Bae merupakan satu di antara puluhan pasangan idola Korea Selatan yang bungkam perihal hubungan asmara. Media hiburan Korea Selatan, Dispatch, merilis beberapa foto kebersamaan keduanya. Pegiat seni di negeri yang baru saja mempertahankan peringkat pertama kecepatan internet dunia ini, memilih sembunyi-sembunyi dari publik tentang kehidupan pribadi mereka. Namun, paparazi tidak mau tinggal diam. Mereka mencari. Mengejar. Menggali. Sampai ketemu puncanya. Kelemahan para idola hallyu.

Pacaran!

Raport merah!

Menelaah kehidupan pribadi idola Korea Selatan tentu sangat menarik. Para aktor dan artis diam seribu bahasa mengenai hubungan asmara. Media yang berperan penting membongkar hubungan “terlarang” di mata penggemar itu. Benarkah terlarang? Terkadang, kita lupa bahwa pegiat seni Korea Selatan itu manusia biasa yang memiliki perasaan dan ingin hidup bersama pasangannya. Kita masih ingat bagaimana Sungmin SUJU kehilangan penggemar setelah menikah. Lalu, apakah idola Korea Selatan harus menikahi semua penggemarnya? Atau tidak menikah sampai tua? Bagaimana kehidupan mereka setelah itu? Siapa yang menjamin kebahagiaan mereka? Penggemar? Ayolah, kita hanya penonton yang tertarik dengan drama maupun lagu mereka. Kita tidak punya kuasa mencampuri hubungan asmara idola karena kehidupan nyata adalah milik mereka. Kita hanya memiliki kehidupan mereka di depan layar televisi maupun streaming internet.

Coba kita bandingkan para aktor dan artis di Indonesia. Kehidupan asmaranya diumbar oleh dirinya sendiri di setiap kesempatan. Acara gosip tidak menayangkan berita pacar baru atau gebetan baru, acara live seperti reality show menjadi bahan olok-olok memperkenalkan pasangan yang belum tentu menjadi pasangan hidup (baca menikah).

Indonesia sangat mengamalkan adab ketimuran, namun soal kehidupan glamor para aktor dan artis tidak demikian. Tidak cukup puas dengan memberitakan gaya pacaran dirinya di televisi, acara berikutnya menyusul sampai tayangan live pernikahan. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Jika ditelaah lebih lanjut, gaya pacaran pegiat seni Indonesia yang putus-nyambung tidak sehat untuk penonton yang kerap meniru. Gaya cerai pegiat seni Indonesia selalu menjadi headline di media massa cetak dan online. Imbasnya, seluruh negeri menonton dan membaca. Syukur-syukur tidak ditiru, sayangnya kehidupan glamor itu sudah ditelan habis-habisan di dunia nyata. Ibu bertengkar dengan anak. Pasangan nikah siri. Putus satu, pacaran lagi seminggu kemudian. Cerai satu, sudah ada gebetan tak lama kemudian.

Lihatlah idola Korea Selatan. Jauh sebelum Lee Min Ho dan Suzy Bae membenarkan kisah asmara mereka, pasangan lain sudah memulainya. Di antara mereka adalah Lee Seung Gi dengan Yoona SNSD, Nickhun 2PM dengan Tiffany SNSD, Baekhyun EXO dengan Taeyeon SNSD, dan lain-lain. Tidak ada satu pun dari mereka yang pamer ke media bahkan terlibat dialog interaktif di acara live. Lee Seung Gi sendiri termasuk salah satu idola Korea Selatan yang sulit sekali digali kisah asmaranya. Lee Seung Gi selalu mengatakan hubungannya dengan Yoona baik-baik saja.

Lihat lagi acara pernikahan idola Korea Selatan. Tamu undangan hanya kerabat dan sahabat terdekat walaupun diadakan di hotel mewah. Tambahan satu lagi, tidak ada media massa yang dibenarkan masuk ke ruangan acara besar mereka. Semua tertutup.

Lantas, penggemar menjadikan ini (pacaran dan pernikahan) sebagai aib atau raport merah. Padahal, jelas-jelas itulah kehidupan pribadi mereka. Aib sebenarnya saat dunia hiburan Indonesia heboh dengan putus-nyambung, kawin-cerai, pamer pacar baru sana-sini, bangga dengan kekayaan di televisi ini dan itu. Tidak bisakah kita belajar lebih banyak dari industri hiburan Korea Selatan?

Lee Min Ho dan Suzy Bae sudah melakukan hal yang benar. Terlepas dari “gaya” pacaran mereka yang ketemu di Inggris, pertemuan tengah malam, di klub malam, pulang pagi dan hal-hal negatif lain. Mereka tentu punya alasan; sembunyi dari paparazi.

Pembenaran itu terletak pada tak satu kata pun keluar dari keduanya, kecuali dari perwakilan managemen. Semua tertata rapi. Contoh inilah yang patut kita ambil hikmahnya, bukan malah menghujat sampai jari ngilu di keyboard komputer atau keypad smarphone canggih. Terima saja kehidupan pribadi mereka. Tonton saja drama mereka. Dengar saja lagu mereka. Toh, kehadiran mereka hanya hiburan dalam hidup kita!

Fighting!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun