Masing masing diri kita sudah dibekali dengan waktu, selanjutnya terserah kita mau menggunakan waktu tersebut dengan sebaik baiknya atau sebaliknya. Yang pasti, baik kita isi dengan hal yang hebat atau perkara yang tidak penting. Waktu tetap akan berjalan.
Mari kita renungkan, waktu pada hakikatnya adalah perjalanan usia kita. Kalau melewati detik demi detiknya dengan penganggapan remeh, sehingga ludes untuk hal yang tak penting. Maka waktu kita hanya dipersembahkan untuk hal hal yang tak penting. Begitu juga sebaliknya, ketika kita menghargai waktu yang sedang dijalani pada saat yang bersamaan kita sedang menghargai umur kita sebagai wujud syukur kepada Allah yang memberikan kepercayaan usia hingga detik ini.
Perjalanan usia adalah amanah. Semoga kita bisa mempertanggung jawabkannya. Sebagaimana perkataan sayyidina Abdullah bin Mas'ud " Tak ada penyesalan yang lebih mendalam dibandingkan penyesalanku atas hari yang telah terbenam matahari, dan umurku menjadi berkurang, namun amalku tidak sedikitpun bertambah"
Masihkah ada dalam dirimu hidup segan, mati tak mau?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H