Mohon tunggu...
Baiq Ratih
Baiq Ratih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cinta diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Book

Gangguan perkembangan sosial emosional

19 Januari 2025   21:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional akibat berbagai faktor seperti:masalah internal dan eksternal 

gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi.q

Berikut adalah beberapa gangguan yang umum:

 1. Gangguan internal 

-Gangguan Regulasi Emosi seperti Kesulitan mengontrol emosi, seperti mudah marah dan cemas. terjadi akibat ketidakseimbangan hormon, gangguan neurologis, atau trauma psikologis.

-Gangguan Perkembangan Saraf seperti Kesulitan dalam memahami emosi orang lain, empati, atau keterampilan sosial. (Autism Spectrum Disorder) atau kesulitan dalam mengendalikan impuls, fokus, atau membangun hubungan sosial yang stabil (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) 

-Gangguan Kecemasan seperti Anak atau individu merasa cemas berlebihan dalam situasi sosial sehingga menghindari interaksi.

-Depresi Perasaan sedih berkepanjangan dapat menghambat motivasi seseorang untuk berinteraksi dan mengelola emosi dengan sehat.

 2. Faktor eksternal 

 

-Pengasuhan yang Tidak Sehat (Pola asuh otoriter, permisif, atau lalai) dan kurangnya kasih sayang atau komunikasi dapat menghambat kemampuan anak untuk membangun hubungan emosional yang sehat 

-Lingkungan Sosial yang Negatif seperti bullying atau tekanan sosial dan penolakan dari teman sebaya. jika anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik, kekerasan, atau diskriminasi seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi.

-Stres Lingkungan seperti kemiskinan kehilangan orang tua, atau situasi bencana dapat menyebabkan trauma emosional yang menghambat perkembangan sosial-emosional.anak.

-Ekspektasi Budaya yang berat atau berlebihan seperti tekanan untuk selalu tampil sempurna atau menekan emosi tertentu, dapat menimbulkan gangguan emosional. pada anak.

Dampaknya gangguan sosial emosional pada anak adalah 

Kesulitan menjalin hubungan dan masalah perilaku, seperti agresi, pemberontakan dan tantrum. ketidakmampuan anak mengelola stres atau emosi risikonya rendahnya prestasi akademik atau keberhasilan dalam pekerjaan.

Pendekatan yang holistik dan suportif sangat penting untuk membantu individu mengatasi gangguan dalam perkembangan sosial-emosional. seperti: Dukungan Keluarga, Pendidikan Sosial-Emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun