Positif Gap, apabila RSA>RSL pada posisi gap positif, aset sensitif terhadap suku bunga lebih besar daripada kewajiban sensitif terhadap suku bunga, nilai ini mengindikasikan bahwa sebagian RSA dibiayai dengan dana yang tidak sensitif.
Negatif Gap, apabila RSA
Tahukah kalian cara mengukur posisi gap? Untuk mengukur besarnya gap antara sisi aktiva dengan sisi pasiva diukur dengan menggunakan interest maturity ladder, yaitu berupa suatu tabel yang disusun dari assets dan liabilities yang dikelompokkan menurut periode peninjauan bunganya. Besarnya gap akan menentukan besarnya potensi keuntungan atau kerugian yang akan timbul dari perubahan tingkat bunga tersebut. Besarnya gap dapat berubah membesar atau mengecil karena transaksi-transaksi yang dilakukan.
Bagaimana strategi Manajemen Gap?Â
Berikut ini ada beberapa strategi yang dilakukan oleh manajemen gap:
Upaya untuk mencapai positif gap, bila diketahui bahwa tingkat margin/bagi hasil cenderung meningkat, karena set yang di reprice lebih besar dari liabilitynya. Sehingga net income margin akan bertambah seiring dengan lebih cepatnya perkembangan pendapatan margin/bagi hasil daripada perkembangan biaya bagi hasil.
Upaya untuk mencapai negatif gap, bila diketahui bahwa tingkat margin/bagi hasil cenderung menurun, karena liability yang di reprice lebih besar dari asetnya akibatnya net income margin akan bertambah karena biaya bagi hasil turun lebih cepat dari pendapatan margin/bagi hasil.
Apabila tingkat margin/bagi hasil berfluktuasi tanpa dapat diprediksi dengan tepat pergerakannya strategi yang paling baik adalah dengan memperkecil gap tersebut, bila mungkin berupaya mencapai zero gap.
Terima kasih sudah membaca artikel ini
Semoga bermanfaat ya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI