Mohon tunggu...
Fiksiana

Perjuangan-ku

15 Oktober 2015   10:39 Diperbarui: 15 Oktober 2015   10:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fokus dan Tidak mudah putus asa serta kesabaran yang sangat dinanti,iktiar memang sebuah perjuangan yang sangat meguras tenaga dan fikiran setra hati untuk menati buah nya ,kareana sebuah pohon tak langsung tumbuh berbuah,akan tetapi pohon itu dirawat dan disiram dengan baik seta bersabar untuk menanti buahnya.Itulah ibrat kehidupan saat ini apabila kita tegar sabar telaten ulet dan tidak mudah putus asa serta keyakinab yabg teguh,pasti kita akan bisa menggapai semua cita-cita dan keinginan kita.Bersusah –susah dahulu berenag renag ketepian ,bersusah –susah dahulu baru senagn kemudian ,itu juga jargon sebagai sorang yang ingin sukses,dimana butuh perjuangan yang sangat berat,baru kita akan bersenang-senang.

Parenting juga sangat diperlukan dalam pengembangan anak,akan tetapi tak mudah untuk melakukan itu butuh perjuangan ,ketelatena ,kesabaran dalam parenting tersebut agar bisa mengena anak tersebut.Oleh karena itu,keluarga sangat penting dari pada yang lain .Terutama orang –orang terdekat kita seperti orang tua karena beliau adalah motivator kita.Hal itu juga sangat penting dalam kesuksesan serta pengembangan karir ,akan tetapi kita belum tentu bisa membalas jasa kedua orang tua kita karena jasa orang tua sekaligus keluarga adalah seseorang yang sangat berjasa di dalam hidup kita dengan penuh kasih sayangnya merawat dan mendidik kita.Sebagai balas budi kita,tak perlu jauh-jauh anak kita juga cukup untuk ditimbal balik seperti apa yang orang tua lakukan dahulu semasa kecil kepada kita.

Setelah karier sukses,tentunya kita tak akan melupakan orang-oramg terdekat kita yakni orang tua dan keluarga kita.Meskipun sesibuk,secapek dan seapapun tetaplah keluarga yang nomer satu untuk memecahkan penat dalam diri kita.Luangkan waktu sedikit meskipun sesibuk apapun,luangkan waktu bersama keluarga ,karena itu merupakan kunci keharmonisan dalam keluarga.Akan tetapi tak semudah membalikan tangan untuk melakukan itu semua,karena kita butuh waktu,butuh tenaga dan fikiran yang matang , karena itu akan menyebabkan terjadinya mis communication antara satu sama lain ,antar keluarga supaya tujuan semula kita tertarget semua dan menepati sasaran.

Berfikir positif sangat penlu juga dalam kesuksesan dan juga saling pengertian anatar keluarga sehingga tidak terjadi kesalah fahamna dalam keluarga.Karena keluarga merupakan segala-galanya,kerja demi keluarga,bagaimana pun dalam keadaan apaun kita adalah keluarga yang selalu menjaga dan mengayomi sesame demi keharmonisan dalam keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun