Mohon tunggu...
Baiq Lili Royani
Baiq Lili Royani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lily of the valley👑✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Risiko Penggunaan AI dalam Dunia Pendidikan

23 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era transformasi digital, kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang akan memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Dengan kemampuannya untuk mempersonalisasi pembelajaran, membantu tugas-tugas administratif, dan menyediakan analisis terperinci tentang kebutuhan siswa, AI telah merevolusi cara guru mengajar dan siswa belajar. Namun sama seperti penggunaan teknologi lainnya, penggunaan AI dalam dunia pendidikan mempunyai risiko yang dapat mengkhawatirkan terutama terkait dampak jangka panjang penggunaanya. Sudah banyak peneliti yang mengeksplorasi risiko penggunaan AI dalam dunia pendidikan, rata-rata hasil penelitian mereka menunjukkan risiko penggunaan AI sebagai berikut :

1. Potensi kesalahan dan ketidakakuratan dalam sistem AI

Pada dasarnya, AI memanfaatkan data untuk memberikan tanggapan/rekomendasi pengguna. Hal ini tentu dapat berpotensi menghasilkan kesalahan dan ketidakakuratan karena bisa saja data yang tersimpan dalam AI tidak menjawab pertanyaan dengan baik, tidak lengkap, atau berasal dari referensi yang bias. Adapun beberapa kesalahan yang dihasilkan oleh Ai antara lain : ejaan dan tata bahasa yang berantakan, ketidakakuratan informasi, dan lain-lain

2. Masalah Moral 

Fenomena penggunaan chat bot dalam bentuk teks interaktif semakin meningkat, hal ini dapat membantu pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan hanya mengajukan pertanyaan dan secara otomatis Ai chat bot menjawab dengan cepat. Peserta didik dapat memanfaatkan kemudahan ini untuk belajar lebih mudah dan fleksibel. Namun realitanya, Ai seringkali digunakan peserta didik tanpa memparafrasekan jawaban/tanggapan yang didapatkan dari AI sehingga mengarah pada tindakan plagiasi

3. Dampak Psikologis

Kemudahan penggunaan AI yang dirasakan oleh guru dan siswa nyatanya dapat menimbulkan dampak psikologi berupa rasa ketergantungan. ketergantungan menggunakan Ai dapat membuat pengguna tidak mampu memecahkan masalah secara mandiri, sehingga secara perlahan-lahan akan mengarahkan pengguna agar terus menerus menggunakan AI.


Penggunaan AI dalam dunia pendidikan menimbulkan risiko yang tidak boleh diabaikan, untuk itu perlu dilakukan analisis mendalam untuk meminimalisir risiko yang akan muncul. Guru, Siswa, Sekolah, bahkan pemerintah harus turut andil dalam mengambil langkah demi tercapainya  peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang tetap mengikuti arus perkembangan teknologi namun tetap tanggap terhadap risiko yang ada.

Sumber :

Dewanto, AC. 2023. Risiko dan Mitigasi Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, 4, 1-10.

Rochim, AA. 2024. Kecerdasan Buatan : Resiko, Tantangan dan Penggunaan Bijak Pada Dunia Pendidikan. Antroposen : journal of Social Studie and Humaniora, 3(1), 13-25.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun