Matanya yang berapi-api kini nampak sayu
Jiwanya terkukung oleh gertakan ambisimu
Tuan
Adakah secercah nurani?
Untuk mereka yang mendambakan sandaran
Untuk mereka yang berjalan terseok-seok mencari jalan keluar
Adakah lentera keadilan untuk mereka?
Adakah telinga yang sudi mendengarnya meraung?
Adakah tangan yang tulus menggenggam Atma yang layu itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!