SD Muhammadiyah 1 Kesamben Kabupaten Blitar, sebuah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang pendidikan dasar yang terletak di Jalan Kelud Dusun Tuwuh Rejo RT 02 RW 03 Kelurahan/ Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. SD ini menjadi tujuan dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Malang.Â
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan guru-guru di sekolah tersebut dalam mendesain dan mengelola website menggunakan Flutter, sebuah platform pengembangan aplikasi yang memungkinkan pembuatan aplikasi lintas platform dengan performa native.Â
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membekali para guru dengan keterampilan teknologi yang relevan, sejalan dengan visi sekolah untuk unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
SD Muhammadiyah 1 Kesamben sendiri merupakan sekolah yang didirikan pada tahun 2009 dan saat ini memiliki 94 siswa yang berasal dari berbagai kecamatan, seperti Kesamben, Wlingi, dan Selorejo, serta 13 guru dengan pendidikan terakhir S1.Â
Namun, sekolah ini masih belum memiliki website yang informatif, kreatif, dan inovatif untuk mendukung komunikasi dan penyebaran informasi kepada publik. Melalui program pengabdian ini, diharapkan para guru mampu mendesain website yang menarik dan fungsional, sehingga dapat memberikan layanan informasi yang lebih baik kepada siswa, orang tua, dan masyarakat luas.
Pelatihan yang dilakukan berlangsung secara luring di SD Muhammadiyah 1 Kesamben dan diikuti oleh 6 guru, dengan dukungan dari 5 mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UMM yang turut serta dalam Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen. Materi yang diberikan meliputi pengenalan Flutter, penggunaan bahasa pemrograman Dart, dan pengembangan aplikasi berbasis web serta mobile.Â
Para guru diajarkan cara membuat tampilan antarmuka yang interaktif, mengelola konten website, serta mengintegrasikan berbagai fitur modern yang relevan dengan kebutuhan sekolah.
Pelaksanaan pelatihan ini melibatkan tiga tahap evaluasi, yaitu sebelum pelatihan, saat pelatihan, dan setelah pelatihan, untuk mengukur efektivitas dan pemahaman materi oleh peserta. Pada akhir pelatihan, diharapkan guru-guru SD Muhammadiyah 1 Kesamben mampu secara mandiri mendesain dan mengelola website sekolah mereka.
Pengabdian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada sekolah, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital para guru di era teknologi yang terus berkembang. Website yang efektif dapat menjadi media komunikasi yang penting, baik untuk menyampaikan informasi akademik, kegiatan sekolah, maupun sebagai etalase digital yang memperkuat profil sekolah di mata masyarakat.Â
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan layanan pendidikan yang lebih modern dan berorientasi pada teknologi digital di SD Muhammadiyah 1 Kesamben.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI