Yakinlah, rezeki sudah diatur dan ditakar semenjak kita berada dalam kandungan. Kita hanya bisa berusaha menjaga rezeki dengan sebaik mungkin, membelanjakan seperlunya dan mementingkan prioritas yang mendesak.Â
Kadang kita bermimpi untuk memiliki sebuah barang berharga, tidak ada yang mustahil. Segalanya bisa saja dipenuhi asalkan selalu merasa cukup dan menyimpan secara berkala. Menabung dalam bentuk investasi maupun sedekah. Karena tiap-tiap yang kita miliki ada hak orang lain.
Ubah pola pikir yang selalu menganggap kecil pemberian, kurang rasa syukur dengan kondisi  serta melihat keadaan orang lain yang lebih banyak pendapatnya daripada kita. Karena tidak ada sesuatu yang didapatkan tanpa perjuangan yang besar dan kemampuan untuk beradaptasi.
Tidak perlu khawatir soal rezeki, karena Allah tidak akan pernah lupa memberikan jatah rezeki kepada semua mahluknya. Tinggal kita saja yang pandai mengatur pengeluaran, jangan mentang-mentang tanggal muda dan pemasukan banyak. Lalu menghabiskan dalam waktu yang cepat.
Sekali lagi, kalau kita meyakini bahwa segala ketetapan rezeki entah berupa materi dan umur yang sehat. Tetap jaga dan rawat agar terus bertambah dan makin subur. Konsep rezeki tidak akan pernah habis. Mungkin nilainya yang akan berkurang .
Penulis: Baiq Cynthia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI