Setiap negara memiliki ragam budaya yang menjadi ciri khas negara tersebut. Seperti Indonesia memiliki batik yang berbeda di setiap wilayah dan tarian tradisional yang khas tiap daerah. Ragam budaya ini membuat Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keragaman dan kekayaan budaya yang beraneka ragam. Budaya yang dimiliki Indonesia tidak terbatas hanya batik dan tarian namun, banyak yang lain seperti makanan, rumah adat, dst. Indonesia sendiri memiliki keberagaman budaya akibat beberapa faktor seperti sejarah, lokasi dimana ia tinggal dan keyakinan tiap daerah. Dengan hal tersebut maka budaya di Indonesia harus dilestarikan dan dijaga agar menjadi kebanggaan bangsa.
Cara melestarikan dan menjaga kebudayaan sangat banyak macamnya. Salah satunya dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini. Menurut (Ngafifi, 2014) dikatakan bahwa Teknologi yang inovatif dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan banyak keuntungan bagi manusia.Kemajuan teknologi ini tidak jauh dari berkembangnya pengetahuan manusia.
Teknologi yang semakin maju juga dapat dimanfaatkan untuk melestarikan budaya Indonesia. Ada beberapa peran teknologi dalam melestarikan budaya Indonesia, di antaranya:
DigitalisasiÂ
Digitalisasi adalah suatu proses untuk mengubah data menjadi digital. Dengan ini, benda bersejarah dan artefak budaya dapat diabadikan dalam bentuk yang dapat diakses oleh orang lebih luas lagi untuk dikenal maupun dipelajari. Namun, digitalisasi tidak hanya berlaku pada benda-benda budaya, tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan manusia. Digitalisasi juga dapat menjadi alat untuk pelestarian budaya Indonesia dengan cara mengabadikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya lokal kepada masyarakat luas. Â
Penggunaan inovasi teknologiÂ
Teknologi bisa memberi peran penting untuk membantu penyebaran budaya yang kita miliki. Inovasi seperti ponsel pintar, penggunaan web, dan media sosial bisa dimanfaatkan agar budaya kita semakin dikenal secara luas dan banyak yang mempelajari budaya tersebut. Media sosial disini bisa seperti video di instagram yang berisi pengenalan budaya kita ataupun pengenalan budaya pada platform di tiktok.
- Kolaborasi dan partisipasi masyarakat
Kolaborasi dan partisipasi masyarakat adalah cara untuk mengembangkan dan memperkaya budaya lokal dengan bekerja sama dan terlibat dalam kegiatan budaya. Teknologi dapat mendukung hal ini dengan memfasilitasi berbagi dan belajar dari warisan budaya melalui platform digital dan jejaring sosial.
Pemasaran dan pariwisata budaya
Salah satu partisipasi masyarakat yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki tujuan mengembangkan budaya serta pariwisata. Kita sebagai warga lokal bisa untuk mengenalkan pariwisata menggunakan platform media sosial dengan cara yang menarik. Selain memasarkan kita juga bisa untuk memberikan informasi mengenai pariwisata dan budaya melalui situs, web, dan media sosial tentunya.
Budaya lokal adalah warisan yang harus kita lestarikan dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang. Namun, di era globalisasi ini, banyak budaya asing yang mulai dikenal dan menggeser budaya kita. Untuk mengatasi hal ini, kita perlu melestarikan budaya lokal dengan cara mendorong anak muda untuk mengenal dan mengamalkan budaya tersebut. Dengan begitu, kita dapat menjaga identitas dan kekayaan budaya kita. Peran anak muda sangat menentukan untuk menjaga budaya yang kita miliki. Dengan memanfaatkan teknologi secara cerdas dan inovatif, kita dapat menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita kepada generasi masa kini dan masa depan.
