Mohon tunggu...
Baiq Ashri
Baiq Ashri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seseorang yang memiliki minat terhadap kepenulisan dan ingin banyak belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stadium General sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa

1 Oktober 2023   04:00 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:08 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal penting dalam menentukan sumber daya manusia serta kemajuan sebuah bangsa. Dikutip dari (Yayan Alpian, et al , 2019)  pendidikan secara umum adalah sebuah proses kehidupan setiap individu dalam mengembangkan apa yang ada dalam dirinya untuk tetap hidup dan melangsungkan kehidupan. Maka, pendidikan harus ditingkatkan kualitasnya dan menyesuaikan juga terhadap perkembangan zaman yang ada. Sebagai contoh, pada tahun 2020 lalu kita dihadapkan pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung sehingga pendidikan bisa dilakukan secara jarak jauh atau daring. Sama seperti hal tersebut untuk meningkatkan pendidikan bagi mahasiswa bisa dengan diadakan  stadium general.

Stadium general sendiri merupakan kegiatan yang biasanya mengundang orang yang ahli terhadap bidang tersebut untuk menyampaikan materi. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa, tetapi juga masyarakat secara umum. Metode yang biasa dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan metode ceramah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan mengenai hal yang dibahas. Dengan mengikuti stadium general, peserta dapat memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai bidang ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.  

Pada (Slamet Riyadi, et al , 2023) stadium general dilakukan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Sibolga -Tapanuli  Tengah. Materi yang dijelaskan adalah mengenai metode penelitian terlebih pada metode penelitian kuantitatif.  Alasan mengapa stadium general ini dilaksanakan adalah karena banyak mahasiswa yang masih belum tahu mengenai metode penelitian untuk skripsi yang akan diambil. Peserta pada stadium general ini sebanyak 100 mahasiswa yang ingin belajar mengetahui tentang metode penelitian. Darmadi,  2017;  Pasaribu  et al., 2016 ( dalam Riyadi. S, et al , 2023) setiap  mahasiswa dituntut  dan  dilatih  untuk  menghasilkan  sebuah  karya  ilmiah  seperti  membuat  laporan penelitian,  makalah,  skripsi,  tesis,  disertasi,  dan  jurnal  ilmiah.

Pengetahuan Stadium general dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang berbagai bidang ilmu yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat . Dengan menghadiri stadium general, mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang berbagai topik yang mungkin tidak diajarkan di kelas atau kurikulum mereka. Mahasiswa juga dapat mendapatkan informasi terkini dan valid dari para ahli atau profesional yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidangnya masing-masing. Mahasiswa juga dapat bertanya atau berdiskusi dengan pembicara untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang disampaikan.

Keterampilan Stadium general dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama, berinovasi, dan beradaptasi dengan lingkungan belajar yang beragam . Dengan menghadiri stadium general, mahasiswa dapat mengasah keterampilan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi yang disampaikan oleh pembicara. Mahasiswa juga dapat mengasah keterampilan mereka dalam menyampaikan pendapat, pertanyaan, atau komentar yang relevan dan sopan kepada pembicara atau audiens lainnya.

Riyadi.S, et al. (2023). "STADIUM GENERAL" METODE PENELITIAN KUANTITATIF Slamet. Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(4), 31--41.

Sumarti, W., & Riadi, B. (2016). Diksi pada Kuliah Umum Etika Franz Magnis Suseno S.J. Serta Implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran), 15(1), 165--175.

Alpian,et al. (2019). PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI MANUSIA. Jurna Buana Pengabdian, 224(11), 122--130.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun