Mohon tunggu...
Baiq Aquillah Yasenda A.A.
Baiq Aquillah Yasenda A.A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika

Kepribadian introvert tapi akhir-akhir ini berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih aktif dan ceria.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus: Proses Keputusan dan Penyelarasan Bisnis dan Teknologi Informasi

23 November 2023   20:50 Diperbarui: 23 November 2023   23:06 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita lihat sebuah studi kasus yang mencerminkan pengenalaman perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis dan menyelaraskannya dengan teknologi informasi.

Studi Kasus: Integrasi Sistem E-Commerce untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Organisasi: XYZ Retail

1. Tantangan Bisnis:XYZ Retail adalah perusahaan ritel tradisional yang menghadapi tekanan dari persaingan pasar online. Tantangannya adalah meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas basis pelanggan, dan bersaing secara efektif dengan pesaing e-commerce.

2. Proses Keputusan Bisnis:

  • Identifikasi kebutuhan bisnis: Menilai kebutuhan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, mempermudah pembelian online, dan menyediakan layanan yang lebih personal.
  • Analisis dan Evaluasi: Melakukan analisis pasar, menganalisis tren pembelian pelanggan, dan mengevaluasi opsi teknologi untuk mendukung platform e-commerce.
  • Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan tim manajemen senior, departemen pemasaran, dan departemen TI untuk memahami perspektif semua pemangku kepentingan.

3. Integrasi Bisnis dan Teknologi:

  • Penyelarasan Strategis: Menyelaraskan inisiatif e-commerce dengan strategi bisnis jangka panjang untuk memperluas pangsa pasar.
  • Pengembangan Sistem Informasi: Mengimplementasikan platform e-commerce yang terintegrasi dengan sistem internal untuk manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, dan dukungan pelanggan.
  • Manajemen Risiko dan Keamanan: Mengimplementasikan langkah-langkah keamanan data dan privasi pelanggan untuk meminimalkan risiko dan membangun kepercayaan pelanggan.

4. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja:

  • Menetapkan KPI: Mengukur peningkatan penjualan online, retensi pelanggan, dan kepuasan pelanggan.
  • Pemantauan terus-menerus: Melakukan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja sistem e-commerce, mendengar umpan balik pelanggan, dan merespons perubahan dalam perilaku pembelian.

5. Hasil dan Pembelajaran:

  • Peningkatan Pengalaman Pelanggan: Sistem e-commerce baru meningkatkan pengalaman pelanggan dengan navigasi yang mudah, promosi yang personal, dan proses pembelian yang lancar.
  • Pertumbuhan Pendapatan: XYZ Retail mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan dari peningkatan penjualan online.
  • Responsif Terhadap Perubahan: Dengan sistem yang dapat disesuaikan, XYZ Retail dapat dengan cepat merespons perubahan dalam tren pasar dan kebutuhan pelanggan.

Studi kasus ini mencerminkan bagaimana organisasi dapat menggunakan proses pengambilan keputusan yang efektif dan menyelaraskan keputusan bisnis dengan implementasi teknologi informasi untuk mencapai tujuan strategis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun