Libur panjang baru saja usai......
Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata pun dipenuhi oleh para wisatawan. Baik dari DIY se ndiri maupun dari luar provinsi. Jalanan menjadi sangat padat dan macet. Jalan Wonosari pun (dekat tempat tinggal saya) disesaki oleh kendaraan-kendaraan pribadi ber-plat luar Jogja, yang didominasi plat B. Tak hanya di jalanan, di tempat wisata pun masih macet karena berebut tempat parkir hingga akhirnya muncul parkir liar yang harganya lumayan menguras kocek.
Namun, selain hal di atas, ada yang menarik terjadi selama liburan ini. Yakni, munculnya KEBODOHAN para pengendara dan juga para pelancong. Apa saja? Nihhh...
1.
BODOH saat macet.
Ini diperlihatkan para pengendara saat jalanan macet. Mereka bersahutan membunyikan klakson. Bodoh dan bodoh. Kalo anda gak ingin macet, kenapa anda tidak menyewa pesawat pribadi. Atau carilah mobil yang bisa terbang. Ini yang sangat disindir oleh permilik kendaraan di Jogja. Bahkan saking mangkelnya dengan suara Klakson, mereka menuliskannya di kendaraan dengan
“kalo nggak sabar, silakan terbang!”
Saya pernah melihat di sebuah acara humor GAGS. Betapa orang Kanada (mungkin negara lain juga) sampai minta maaf berkali-kali klakson mobilnya berbunyi sendiri. Nah, di Indonesia, klakson dipergunakan untuk menunjukkan kesombongan bahwa “saya orang penting dan harus didahulukan!!!”
Mobilnya sih boleh keren, Otak didengkullllll!
Dasar Bodohhhhhh!!!!
2.
Bodoh saat di depan ada kendaraan lain
Bayangkan, ada sebuah kendaraan pribadi melewati jalanan yang cukup sempit. Di depannya ada pengendara sepeda. Karena tak sabar, klakson dibunyikan berkali-kali tanpa henti. Apa maksudnya?
Ingin sepeda melaju kencang? Padahal berapa sih kecepatan sepeda??
Ingin sepeda minggir? Padahal sepeda itu sudah maksimal minggir??
Orang sudah NUMPANG jalanan di Jogja, ehhh malah semena-mena!
Dasar...BODOHHHHH!!!
3.
Bodoh di Tempat Wisata
Sabtu kemarin, saya mengantar ponakan dari Sumatera ke Pantai di pesisir Pantai Selatan. Ada pantai baru dan Gua Cemara. Pantai yang cukup nyaman, sejuk dan bersih.
- TIDAK BISA MEMBACA
- TIDAK BISA MEBEDAKAN PERINTAH ATAU LARANGAN
Saya sempat ngobrol sama penjaga parkir, bahwa mereka setiap hari sudah mengupah 3 pekerja lepas untuk memunguti sampah. Sore ketika wisatawan sudah pulang, Pantai kelihatan bersih hingga pagi. Namun, kembali bersampah saat para wisatawan KAMPUNGAN goblogggg datang. Padahal, jumlah bak sampah sudah ditambah 3 kali lipat!!!
Makanya...kalo anda ingin wisata, ubah dulu tuh kelakuan. Baru anda akan dipandang sebagai wisatawan alias pelancong yang elegan ....
................................
Poentjakgoenoeng, 271215
kecuali no 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H