Pulang ke Palembang liburan kemarin adalah kesempatan yang tidak saya sia-siakan. Selain melepas kangen dengan keluarga, saya punya maksud lain yakni : Kopdar dengan Kompasianer Palembang. Pertemuan diselenggarakan di sebuah Rumah Makan Vegetarian di salah satu sudut kota Palembang. Rumah makan ini menyediakan menu yang cocok untuk penganut agama tertentu. Namun, juga terbuka untuk umum. Dan salah satu Kompasianer yang menjadi langganan Rumah makan ini adalah Siti Palembang. Beliaulah yang berinisiatifkopdar di sana.
Beberapa rekan dihubungi oleh mb Siti, di antaranya Bu Elly Suryani, dr. Posma Siahaan, Si Bengal Liar dan Kembarannya, Alien Dari Seberang Lautan dan saya sendiri.
Akhirnya, Jumat tanggal 3 Januari Kopdar berlangsung. Lumayan sambil menikmati hidangan vegetarian kami ngobrol banyak hal. Beberapa teman yang hadir memang Kompasianer yang sudah jarang aktif. Tapi, mereka mengaku tetap menjadi silent reader karena alasan kesibukan pekerjaan dan kuliah. Kopdar sangat menyenangkan meski ada yang disayangkan, yaitu waktu yang hanya sebentar karena saya harus sholat Jumat dan dr. Posma yang berhalangan hadir karena masih di Rumah Sakitnya.
Akhir jam 11.50 Kopdar usai. Saya pun menuju Masjid Agung. Dan, habis sholat saya dapat sms dari dr. Posma bahwa beliau ingin bertemu saya dan menanyakan alamat saya. Tak dinyana, jam 8.30 malam Sabtu,dokter spesialis Jantung RS. Myria Palembang ini tiba dengan Xenia Silver-nya ke rumah saya. Meski sempat tersesat dikit hehehe.....
Kami ngobrol sekitar 15 menitan sambil menikmati Teh dan Geblek (oleh-oleh saya dari Purworejo) yang terbuat dari ketela atau singkong.
"Mirip empek-empek" kata Pak Dokter Posma
Tak lama berselang Siti Palembang pun datang. Klop sudah. Lalu, dr. Posma mengajak saya dan keluarga dan juga mb Siti berkeliling kota Palembang. Mulai dari Air Mancur baru Masjid Agung,
Jembatan Ampera
Benteng Kuto Besak
dan stadion Jaka Baring. Bahkan, pulangnya, kami ditraktir Martabak Har.
Sungguh malam yang berkesan.
Istri saya tak menyangka bahkan trenyuh. Orang yang baru bertemu sekali, sudah berlaku seperti saudara. Terimakasih pak dokter Posma. Dokter muda yang sangat supel, mudah bergaul dan apa adanya. Bahkan beliau tak malu menjadi anggota Planet Kenthir yang isinya Orang Gila semua.
Moga kebaikan pak Dokter dibalas oleh Yang Kuasa.
........................
Poentjakgoenoeng, 18-1-14
foto : DW collection
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H