Mohon tunggu...
Baim Surya gunawan
Baim Surya gunawan Mohon Tunggu... Tentara - Pelajar

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Menyesal Bermain Bola di Kelas

24 September 2024   18:47 Diperbarui: 24 September 2024   18:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Aku Menyesal Bermain Bola Di Kelas

            Oleh Baim Surya Gunawan

Alu datang ke kelas dan belajar seperti biasa.saat pelajaran b.indo buk gurunya tidak hadir dan otomatis jamkos.

Teman taman Alu bosan dan ada salah satu yang berkata"ayo buat bola kertas"semua teman Alu pun setuju.

Dan dari bola kecil terbuat lah bola yang besar karena ditumpuk tumpuk oleh kertas dan bola selalu didimpan dalam lemari kelas.

Setiap pagi teman teman Alu selalu bermain bola dan menendang nya dengan keras sehingga terdengar ke ruangan guru.

Datang pak guru"suara apa itu"kata pak guru. Teman teman Alu pun berkata"mungkin suara kucing pak"sambil tertawa.

Pak guru pun lansung menghukum teman teman Alu dan karena teman teman Alu di hukum, Alu pub bosan dikelas.

Alu melihat kelemari dan terdapat bola kertas lalu ia bermain bola di kelas.

Setelah teman teman alu kena hukum Alu meletakkan kembali bola kertas ke lemari. Saat mau pulang Alu berkata ke teman temannya"besok kita main bola yok dikelas"temannya menjawab"ayoookkk".

Maka setiap hari Alu dan teman temannya selalu bermain bola saat istirahat.

Dan mulai lah teman teman cewek Alu, dia berkata"ooiii jangan bermain bola di kelas"Alu dan teman temannya mengacuhkan saja.

Lalu teman teman cewek Alu mengadukan kepada pak guru dan pak guru lansung menghukum Alu dan teman temanya.

Setelah Alu dan teman temannya dihukum mereka pun tidak jera dengan hukuman tersebut.

Mereka masih bermain bola yang tadinya kecil berubah menjadi besar.

Dan ketika Alu asik menendang bola Alun pun tak sengaja mengarahkan bola ke arah kaca.

Doorrrr terdengar suara kaca yang pecah.

Alu pun terkejut dan cemas karena ia memecahkan kaca dikelas, lalu banyak orang yang datang karena mendengar suara yang pecah.

Datang lah pak guru dia bekata"siapa yang memecahkan kaca ini?"tanya pak guru, lalu Alu angkat tangan"saya pak".

Makanya jangan bermain bola dikelas kalo main bola di lapangan tu kata pak guru dengan suara marah. Lalu Alu hanya

 bisa mengangguk saja.

Keesokan harinya Alu ingin mengganti kca yang telah ia pecahkan dan mencari pak guru dan memberikan uang untuk mengganti kaca.

Sejak saat itu Alu pun truma bermian bola di kelas dan teman kelas Alu menertawan kan Alu.

Didalam hati Alu"aku menyesal bermain bola di kelas".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun