Di desa Tanjung Aur juga banyak terdapat potensi yang dapat dikembangkan sebagai potensi wisata yaitu air terjun. Sarana pasar/pekan beroperasi 1 kali dalam 1 bulan setiap tanggal 7 dan sekaligus Posyandu. Sebagian masyakarat desa Tanjung Aur melanjutkan pendidikan SMP, SMA dan perguruan tinggi ke bintuhan, Bengkulu bahkan diluar provinsi Bengkulu.
Sarana informasi desa Tanjung Aur, sebagian masyarakat memiliki radio, televisi dengan alat pendukung parabola dan digital serta memiliki handphone berfungsi sebagai alat komunikasi dan informasi hanya saja signal satelit handphone lemah sekali. Masyarakat desa pada umumnya menggunakan penerangan listrik dari Pembangkit listrik tenaga surya.
Sketsa Desa
Ditinjau dari sketsa desa, secara administrasi luas desa Tanjung Aur memilik wilayah seluas 4.001,57 Ha yang terdiri kawasan HPT seluas kurang lebih 2.405,95 ha dan APL seluas 1.595,62 ha. Desa Tanjung Aur berbatasan langsung dengan:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan kawasan HPT Bukit Kumbang dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sinar Mulya dan Desa Arga Mulya,
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Way Hawang, Desa Linau dan Desa Air Long,
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Penyandingan dan Desa Kedataran
Desa Tanjung Aur terdiri dari 6 RT antara lain Km 10 RT 01, Km 13 RT 02, Km 14 RT 03, Km 15 RT 04, Km 16 RT 05, dan Km 17 dan 18 RT 06. Mayoritas Matapencaharian masyarakat Tanjung Aur tediri dari petani kebun, pengojek dan bekerja diluar desa.
Demografi Penduduk
Masyarakat desa Tanjung Aur terdiri dari beberapa suku antara lain suku marga sambat, suku semende, suku jawa, sunda dan lain sebagainya. Jumlah masyarakat desa Tanjung Aur sebanyak 286 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 431 jiwa laki-laki, dan 801 jiwa perempuan. Seperti tabel dibawah ini.