Mohon tunggu...
Abdul Rahim
Abdul Rahim Mohon Tunggu... Freelancer - pengajar di Fakultas Ushuluddindan Studi Agama UIN Mataram, Pegiat Rumah Belajar dan Taman Baca Kompak, Lombok Timur

I'm the moslem kontak 087863497440/085337792687 email : abdulrahim09bi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis: Babak Baru dalam Budaya Masyarakat

1 Desember 2015   07:46 Diperbarui: 1 Desember 2015   07:55 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Maka budaya menulis tersebut sangat representative sebagai sebuah Inovasi dalam berbagi Inspirasi yang sudah sewajarnya mendapat dukungan dari semua pihak, lebih-lebih pemerintah daerah. Pun, demikian dengan Media online di NTB yang digulirkan bertajuk Kampung Media, kadang tidak semua lapisan masyarakat mampu menikmati fasilitas untuk akses website tersebut yang memang banyak pula berbagi inspirasi di dalamnya.

Untuk itu inovasi untuk pusat perbukuan daerah dengan penyediaan Penerbitan berskala nasional akan sangat banyak mendapatkan apresiasi dan antusias, sehingga geliat masyarakat untuk membudayakan literasi dalam berbagi inspirasi akan menemukan titik temunya, dan melalui pusat perbukuan daerah dengan distribusi buku hasil karya warga daerah akan semakin membuka wawasan generasi muda daerah untuk gemar membaca demi tercapainya pemerataan pendidikan yang memadai di tiap daerah.

Di samping itu pengadaan Lomba/sayembara penulisan naskah merupakan sebuah wadah untuk apresiasi semangat literasi di daerah, yang akan mampu mendobrak minat dan penekunan budaya menulis sebagai sebuah langkah awal dalam berbagi inspirasi. Untuk itu program Kelas Menulis, Bedah Karya atau Sekolah Menulis seperti yang telah dicanangkan BAPEDA termasuk sebuah Inovasi dalam membangun budaya. Hal ini sejalan dengan rancangan Peraturan Gubernur yang pernah digaungkan tentang habitus membaca sastra, karena melalui gemar membaca, keluasan wawasan masyarakat akan sangat membantu demi terwujudnya pendidikan yang baik.

Apatah lagi sekarang ini kita tergerak membangun budaya Literasi, membaca saja bukan lagi hal menarik bagi generasi muda di tingkat pelajar, sebab banyak membaca akan tergerak pula ide untuk menulis. Lebih banyak kita temukan siswa-siswa kita lebih tekun duduk di tepan TV dari pada terpekur menikmati buku. Untuk itu dengan semangat Inovasi dalam membangun budaya baik ini, sudah sewajarnya digaungkan gerakan-gerakan kreatif seperti yang diungkap di atas demi terwujudnya tujuan ini.

(Lengkok, 10 November 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun