Mohon tunggu...
Ibrahim
Ibrahim Mohon Tunggu... -

Murid Sma

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemuda Penerus

3 Desember 2017   19:01 Diperbarui: 3 Desember 2017   19:21 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda

Pemuda adalah harapan bangsa Indonesia.

Pemuda adalah mutiara bangsa Indonesia.

Pemuda merupakan agen penggerak perubahan bangsa kita, tanpa pemuda, negara Indonesia tidak akan menjadi negara yang seperti saat ini.

Pemuda harus berkarya, karena pemuda adalah wajah bangsa Indonesia.

Yang mentah akan matang.

Yang matang akan busuk.

Yang muda akan tua.

Yang tua akan mati.

Sebentar lagi, zaman akan berganti.

Saatnya generasi muda yang bergerak.

20 tahun kedepan, para pemimpin Indonesia saat ini tidak akan berdiri mewakili Indonesia di ajang International.

Kita para pemuda, adalah para penerus generasi tua yang sudah bekerja keras sepanjang hidupnya untuk Indonesia yang lebih baik.

Malu kita kepada para generasi lama.

Malu jika kita gagal memperbaiki keadaan Indonesia seperti yang mereka inginkan.

Malu jika kita tidak bisa melampaui prestasi mereka.

Malu jika kita justru memperburuk keadaan.

Tahun 2018 adalah tahun yang baik untuk memulainya.

Para pemuda kelahiran 2000 mulai memasuki usia dewasanya, 18 tahun.

Usia dimana idealisme adalah hal mewah bagi para pemuda.

Usia dimana pikiran-pikiran belum dirasuki oleh hasrat-hasrat yang lainnya.

Usia dimana kondisi fisik maupun mental masih terjaga dengan baik.

Tahun 2018 adalah tahun pergantian.

Tahun dimana generasi muda mulai mengambil alih kepemimpinan bangsa.

Tahun dimana kita para pemuda, berinovasi untuk negara.

Tahun dimana Indonesia menuju masa kejayaannya.

Ayo pemuda Indonesia.

Tunjukan bahwa generasi kita lebih baik dari sebelumnya.

Tunjukan bahwa para generasi tua dapat meninggalkan Indonesia ditangan kita dengan rasa penuh percaya.

Tunjukan bahwa kita telah belajar dari kesalahan-kesalahan mereka.

Ayo pemuda.

Tangan bajumu kau sisingkan.

Sisingkan untuk Indonesia.

Negara kita tercinta.

Karena masa yang akan datang.

Adalah kewajiban kita.

Tetap jujur kepada siapapun, terutama diri sendiri.

Selalu ikhlas akan hal yang telah kau berikan.

Tak usah banyak bicara, teruslah bekerja.

Tegapkan badan kita.

Tunjukan kegagahan pemuda Indonesia.

Mata menatap ke depan.

Menuju Indonesia yang maju.

Indonesia yang kuat.

Indonesia yang makmur.

Indonesia yang sejahtara.

Zaman dimana pancasila terjalani seluruhan.

Negara dengan berketuhanan.

Negara dimana masyarakatnya memiliki kesadaran dalam sikap dan perbuatannya dan dilindungi oleh hukum yang adil dan juga beradab. 

Negara dimana persatuan adalah hal utama dalam mencari keputusan.

Negara yang dipimpin oleh pemerintah bijaksana, yang mana dalam mengambil keputusan, selalu memperhatikan segala aspek.

Dan terakhir, negara dimana masyarakatnya sama rata, dalam aspek sosial maupun lainnya.

Oleh karena itu.

Bangunlah Pemuda!.

Sekali lagi.

Bangunlah Pemuda Indonesia!.

Ayo majukan Indonesia kita tercinta!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun