Ah...betapa miskinnya kota itu,
yang dahulu namanya termasyur,
diantara kota-kota yang lain,
sekarang laksana jandalah ia
Setiap malam rakyatnya,
menangis tersedu-sedu,
air mata rakyatnya bercucuran,
karena meratapi nasibnya
Semua para pemimpinnya telah berhianat,,
harta benda milik rakyatnya,
ditukar untuk sepotong makanan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!