"Itu gara-gara pakai croptop, semua full hujatan. Gue mau edukasi juga sedikit untuk temen-temen, bahwa croptop pada 1970 dibuat pertama kali untuk laki-laki yang ingin berolahraga gym, tapi dia nggak mau telanjang dada, maka diciptakanlah croptop," ungkapnya.
Dikutip dari beberapa sumber, para ABG yang tiba di kawasan Sudirman itu awalnya adalah anak-anak warga sekitar yang diusir dari rumahnya akibat pembangunan stasiun metro Dukuh Atas.
Rata-rata orang yang dideportasi memilih untuk pindah ke  Citayam, Bojong dan sekitarnya karena aksesnya yang mudah dengan kereta api. Â
Sebelum  viral, anak-anak muda ini lebih dulu datang hanya untuk duduk-duduk atau membuat konten di jejaring sosial pribadi mereka. Hal itulah yang membuat Sudirman begitu ramai di  akhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H