Mahasiswa S1 PPKn semester 6 diwajibkan mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yakni program Kemendikbudristek maupun program Universitas Negeri Malang, Salah satunya adalah Asistensi Mengajar 2023. Januari 2023 merupakan pendaftaran awal akun MBKM UM dan pemilihan sekolah mitra di seluruh Kota, Kabupaten Malang dan sekitarnya.
Pada pemilihan sekolah mitra, kami memilih SMP Negeri 1 Turen sebagai lokasi pengabdian selama kurun waktu +- 5 bulan mulai dari Februari-Juni 2023. Dengan tanpa pikir Panjang, sekolah yang kami pilih merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Turen yang banyak menciptakan dan menghasilkan prestasi-prestasi akademik maupun non akademik pada peserta didiknya.
SMP Negeri 1 Turen yang kerap kali disebut dengan “Spenza Berlian” ini memiliki slogan berbahasa Jawa halus yakni “Kanti Raras Trus Dumadi” yang memiliki arti “Dari Ketekunan Menjadi Kesuksesan”.
Slogan tersebut dimaksudkan agar dapat memotivasi peserta didik yang mengenyam Pendidikan disekolah ini dan harapannya agar lulusan SMP Negeri 1 Turen memperoleh kesuksesan sesuai dengan ketekunan yang dilakukan sebelumnya. SMP Negeri 1 Turen berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No. 1A RT. 2/ RW.19 Turen, Kabupaten Malang.
Uniknya dari sekolah ini, terdapat pada kantin sekolah dimana makanan yang dijual merupakan makanan olahan rumahan yang tentunya 4 sehat dan 5 sempurna, tidak menggunakan plastik dan tentunya murah meriah.
Selain kebersihan, kegiatan keagamaan di sekolah ini juga sangat dijunjung tinggi seperti pelaksanaan sholat dhuha dan ngaji bersama di hari jumat pagi. Dalam membentuk dan menghasilkan lulusan seperti yang diharapkan slogan, ketekunan dari mulai kegiatan akademik, non akademik sampai keagamaan sangat dijunjung tinggi oleh sekolah.
Senin, 6 Februari 2023 kami melakukan observasi ke sekolah dengan anggota kelompok dari program studi lainnya. Kegiatan observasi ini dimaksudkan untuk dapat berkoordinasi langsung dengan Waka Kurikulum dan Guru Pamong terkait akademik maupun non akademik selama kami mengabdi di SMP Negeri 1 Turen ini.
Tidak hanya itu, pada kegiatan observasi tersebut kami juga diperbolehkan masuk ke beberapa kelas untuk berkenalan dengan siswa-siswi SMP Negeri 1 Turen.
Dalam proses observasi di sekolah, kami juga mencari tahu kira-kira permasalahan apa yang sering muncul pada pembelajaran sehingga kami dapat menyusun perangkat pembelajaran beserta metode pembelajaran untuk menyesuaikan dengan keinginan peserta didik.
Selama satu minggu setelah kegiatan observasi tersebut, kami melakukan penyusunan kegiatan bersama dengan anggota asistensi mengajar yang lain untuk menyempurnakan program kerja di SMP Negeri1 Turen.
