seiring berjalannya season ada beberapa tim yang memilih untuk tidak meneruskan kerja sama dengan MPL, yaitu Genflix Aerowolf yang terus gagal dalam bersaing di liga MPL dan memilih untuk tidak melanjutkannya dan menjual slotnya ke tim lain yang ingin bergabung ke MPL kala itu di tahun 2021 tim yang ingin bergabung dengan MPL seperti Geng kapak (GPX), Rebellion, Dewa United dan Siren esport mendengar bahwa slot mpl tahun itu sudah mencapai 20 Milliar Lebih. Dan akhirnya Rebellion bergabung pada MPL season 8 dan Dewa United Esport yang ikut bergabung membuat slot MPL menjadi 9 tim sejak MPL S12 hingga sekarang.Â
AKUISISI TIM MPL INDONESIA
disisi lain berkembangnya ekosistem esport di Indonesia membuat tim esport kelas dunia melakukan akuisisi hingga takeover kepada beberapa tim MPL ID yang berawal dari PSG RRQ pada tahun 2019, dan kini di tahun 2024 mulai lagi banyak tim besar dunia yang minat seperti tim Bigetron Era yang di akuisisi Team Vitality, ONIC Esport dengan tim FNATIC, dan akuisisi Team Liquid terhadap ECHO dan AURA yang tidak hanya dari sisi roster, namun juga dari manajemen dan brandingnya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa ekosistem Industri e-sport MLBB di Indonesia sudah jauh berkembang pesat di kancah Internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H